Headline

Ngaku Kebal Bacok, Seorang Dukun di Prambanan Digelandang Polres Klaten

×

Ngaku Kebal Bacok, Seorang Dukun di Prambanan Digelandang Polres Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten berhasil mengamankan pria betinisial AS alias Ucil yang diduga telah melakukan pemerasan dan pencabulan kepada sejumlah siswa di wilayah Kecamatan Prambanan. Pria yang sehari-hari berprofesi sebahai tabib ini, kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Klaten untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang telah dilakukan.

Pengungkapan kasus ini berawal saat orang tua Rico, salah satu korban, mengaku sering kehilangan uang, bahkan sejak tahun 2018, tercatat 20 kali kehilangan uang. Kemudian Orang tua Rico menanyakan hal tersebut ke anaknya dan ternyata ia jujur mengaku telah mengambil uang untuk membeli sebuah akik dari tersangka yang menggunakan nama Ki Prana.

Kepada korban, Ucil mengaku jika akik yang dijual ini memiliki kesaktian dan tahan bacok. Hanya saja agar kesaktiannya tidak hilang, pemilik akik harus membeli minyaknya sebulan sekali rata-rata Rp 1 juta kalau tidak dibeli sesuai pengakuan tersangka, dapat mengancam nyawa korban dan orang tuanya.

“Mendengar penjelasan korban, bergegas orang tua Rico melaporkan kepada Polsek Prambanan, berdasarkan laporan itu, Unit Reskrim Polsek Prambanan berhasil melakukan penangkapan tersangka di kontrakannya,” kata Kasatreskrim AKP Dicky Hermansyah mewakili Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, saat Konferensi Pers, Selasa (7/5/19).

Ia menjelaskan dalam pemeriksaan petugas, tersangka mengakui perbuatannya tersebut dan juga menerangkan ada korban lain rata rata kelas 3 SMP kurang lebih 15 orang dengan kerugian rata rata 1 juta hinga 15 juta rupiah.

“Atas perbuatannya itu tersangka dijerat tindak pidana Pemerasan atau penipuan atau Pasal 368 KUHP atau Pasal 378 KUHP, sejumlah barang bukti kita amankan seperti akik warna putih mani gajah, 1 buah botol minyak akik di sita, 1 buah akik kecubung yang pecah, 1 buah keris dan 1 buah cepuk berisi akik dan keris,” tutur Dicky .

Acil mengaku tega melakukan perbutan ini untuk mendapatkan uang, dia juga mengaku selama ini berprofesi sebagai tabib. Dari aksinya ia juga pernah melakukan pencabulan dengan pasien wanita dengan cara meraba bagian tubuh. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *