Ada Makna Makan Sate Belatar Belakang Gugunungan dan Semar

×

Ada Makna Makan Sate Belatar Belakang Gugunungan dan Semar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kalau masalah simbol yang tersirat , Presiden Joko Widodo sepertinya memang ahlinya. Dalam beberapa pernyataan sebelum-sebelumnya di utarakan dengan simbol. Intinya inti dan core of the core.

Kali ini jika kita perhatikan ketika pertemuan dan duduk makan siang bersama Prabowo di Sate Senayan FX, posisinya tepat ada di depan Gugunungan. Sedangkan Prabowo ada di depan tokoh Semar, Sabtu (13/7/2019), Senayan, Jakarta.

Kejadian ini kebetulan secara alamiah kehendak Tuhan atau sudah di-setting sedemikian rupa. Tapi pastinya menurut pengakuan pemilik rumah makan (RM Sate Senayan, FX Sudirman Mall) acara makan siang ini semuanya dadakan, tanpa persiapan. Prabowo bahkan mengaku pertemuan ini semuanya murni ide Pak Jokowi sendiri.

Jika benar demikian, tentunya ada artinya.

Menurut pilosofi Gugunungan dalam pewayangan biasanya digunakan Sang Dalang (Master of Puppets) ketika ada pergantian lakon, perubahan babak dan alur cerita.

Sedangkan Semar sudah pasti melambangkan seorang tokoh yang alim bijaksana, seorang guru.

Kalau menggunakan ilmu Cocoklogi, Gugunungan tepat sekali dinisbatkan kepada tekad dan niat Pak Jokowi yang akan memulai babak baru dalam 5 tahun pemerintahannya ke depan. Kita semua masih ingat janji beliau untuk mati-matian melakukan apapun yang terbaik bagi bangsa, tanpa beban sama sekali.

Tokoh wayang Semar yang kebetulan ada di belakang Prabowo seakan cocok menggambarkan keinginan Pak Jokowi menempatkan Prabowo sebagai ‘guru’, atau ‘rekan kerja’ yang punya posisi khusus dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

Mudah-mudahan pertemuan dua orang yang pernah jadi rival satu sama lain ini menjadi ajang persatuan bagi bangsa yang hampir terbelah. Menjadi ajang ”Persatuan Indonesia”, yang ada Merah Putih dan Garuda Pancasila.

Tentunya dengan catatan: Persatuan ini hanya berlaku bagi mereka yang mau bersatu. Kalau masih ada yang ngéyél mau mendirikan negara baru atau mau memecah bangsa, mangga itu mah bagiannya TNI/Polri untuk mengajak makan siang, biar wareg! “/fp03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *