Saat Warga Salat Iduladha, Terjadi Kebakaran di Pelabuhan Penajam

×

Saat Warga Salat Iduladha, Terjadi Kebakaran di Pelabuhan Penajam

Sebarkan artikel ini

Penajam, faktapers.id – Disaat warga Jalan Proklamasi Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sedang melaksanakan salat Iduladha, Minggu (11/8/19) sekitar pukul 07.50 Wita, dikejutkan oleh kobaran api yang sangat besar membakar pelabuhan speedboat di Jalan Proklamasi, Penajam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, tetapi sejumlah bangunan (warung) milik warga, bahkan sebagian jembatan dermaga pelabuhan itu ikut dilalap api.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penajam, Ipda Muklis yang dihubungi oleh wartawan membenarkan telah terjadi kebakaran tersebut. Dia menyebut saat itu dia sedang berada di Masjid Ar-Rahman, saat pembacaan kutbah di masjid.

“Iya pelabuhan speedboat Penajam jurusan Kampung Baru dan jurusan Pelabuhan Semayang Balikpapan dilalap api. Yaitu sekitar jam 07.50,” katanya diujung telepon.

Kapolsek menuturkan, berkisar satu jam api berhasil dipadamkan dengan perbantuan sejumlah pihak dan juga masyarakat. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

“Mengumpulkan barang bukti serta keterangan sejumlah saksi. Kerugian belum bisa ditaksir karena orang-orangnya (warga pemilik bangunan) belum bisa ditanyaian, masih sock. Kita pasang Polis line. Termasuk jembatan ke speedboat kena (terbakar) juga meskipun sedikit,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Harian Fakta Pers dan faktapers.id, menyebutkan bahwa tujuh bangunan dilaporkan hangus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila mengakui bahwa saat api membesar, warga melakukan penanganan awal, dengan mengeluarkan isi warung, dan merubuhkan bangunan pangkalan ojek pelabuhan, untuk meminimalisir api tidak terus meluas.

“Warga juga mengamankan semua kendaraan yang terparkir di areal pelabuhan, baik motor dan mobil. Lima pemadam diterjunkan ke lokasi untuk pemadaman. Sekitar jam 8.45 Wita berhasil dipadamkan,” ujar Nurlaila menjawab konfirmasi wartawan.

Dia membeberkan hasil pendataan sementara, 6 bangunan warung dan 1 bangunan bengkel hangus terbakar. Di bengkel tersebut berisi 3 unit bodi berikut mesin speedboat.

“Pemilik warung dan juga bodi dan mesin speedboat sudah kami data. Kami lakukan pembersihan material sisa kebakaran, agar pelabuhan speedboat bisa kembali,” tandas Nurlaila. Iyd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *