Total 34 Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Polisi Periksa 12 Saksi

1787
×

Total 34 Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Polisi Periksa 12 Saksi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Total keseluruhan kapal nelayan penangkap ikan yang terbakar di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu (23/2/2019) berjumlah 34 unit kapal.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) serta Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya (PMJ).

“Totalnya ada 34 kapal yang terbakar. 27 kapal ada di dalam kolam pelabuhan dan 7 kapal ada di luar kolam pelabuhan, karena saat kejadian dibawa ke luar kolam pelabuhan. Ada juga beberapa kapal yang tenggelam dan hanya terlihat beberapa bagian kapal saja,” ungkap Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (24/2/2019) di lokasi kebakaran.

Saat ini, lanjut Argo, dari dalam kapal sedang diambil airnya karena ada genangan di dalam kapal, dimana dari keterangan saksi bahwa percikan api pertama kalinya, setelah kru melakukan pekerjaan las di dek paling bawah di kamar mesin.

“Semua akan kami periksa oleh labfor dan ini sedang mengambil airnya karena banyak  air di dalam kapal itu. Setelah terkuras semua, nanti labfor akan turun ke dek kamar mesin dan melihat awal mulanya kebakaran seperti apa,” tuturnya.

Menurut Argo, penyidik juga telah memeriksa 12 orang saksi yang terdiri dari anak buah kapal (ABK), kapten kapal, pemilik kapal, regulator yaitu syahbandar. 

“Nanti semuanya kita mintai keterangan berkaitan dengan standar operasional dan prosedur (SOP) yang ada. Jadi kita tunggu saja, karena tim penyidik dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Puslabfor dan Inafis masih bekerja untuk mencari keterangan terkait kebakaran kapal ini,” ujar Argo.

Ketika ditanyai mengenai kemungkinan pengelola akan ikut juga diperiksa, Argo meminta agar bersabar menunggu hasil penyelidikan.

“Ya sabar, nanti bertahap. Nanti semua yang terlibat, yang mengetahui dan yang mendengar berkaitan dengan kebakaran ini akan kita lakukan pemeriksaan. Mengenai adanya tindak pidana pada insiden ini, nanti kita tunggu dan melihat dulu seperti apa hasil penyelidikan petugas,” tegasnya.

Atas insiden kebakaran ini, Argo juga mengucapkan turut prihatin akan insiden kebakaran yang terjadi, dan menjadi pelajaran bagi semua khususnya nelayan dan perkapalan agar berhati-hati dalam melakukan suatu kegiatan apapun yang berkaitan dengan kapal. kls

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *