FAKTAPERS.COM, Jakarta
Warga masyarakat Rt.01/04 dan Rt.02/04, Sawah Balong Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat merasa resah dan kecewa terhadap PT. Sari Kebon Jeruk yang menutup akses jalan secara sepihak tanpa komfirmasi dulu dengan warga setempat, semula warga melihat akses jalan yang betul-betul sangat digunakan untuk lalu lalang warga masyarakat beraktifitas sehari-hari digali dengan alat berat Bekco secara paksa dengan dalih jalan tersebut akan diratakan, tetapi warga masyarakat Sawah Balong mulai resah dan kesal setelah melihat jalan tersebut digali bukan di ratakan, akhirnya warga serentak beramai-ramai menghadang secara paksa Bekco tersebut untuk berhenti merusak atau menggali jalan.
Warga masyarakat Sawah Balong khususnya RT.02/04 dan warga RT.01/04 Berkumpul untuk membentuk Forum Warga untuk melakukan perlawanan apabila akses jalan warga ditutup dan dirusak pihak PT. Sari Kebun Jeruk secara paksa, warga RW.04 akan melakukan perlawanan semaksimal mungkin untuk mempertahankan haknya sebagai warga negara.
Ahmad Sanusi selaku Ketua RT. 001/04 menuturkan, bahwa bolehlah akses jalan Srengseng Sawah Balong dirapikan atau diratakan ini malah dua-duanya digali bahkan dirusak ini jalan umum yang tadinya memang digunakan warga, dari semula kegiatan perbaikan jalan memang tidak ada pemberitahuan alias komfirmasi kepada RT/RW dan masyarakat setempat dan akhirnya warga marah, kecewa lala brsama-sama untuk menghadangnya.
“Lho saya cuma ingin akses jalan tersebut dikembalikan jangan satu dikeruk satu ditutup mau jalan kemana warga masih banyak warga yang tinggal didalamnya bahkan yang punya kendaraan pribadi gak bisa masuk, motor gak bisa lewat anak sekolahpun gak bisa lewat yang sekolah di SDN 03 sampai warga berupaya melaporkanya kepihak INTERCON dan Kelurahan setempat yang sampai saat ini belum dilealisasikan. Harapan saya selaku ketua RT. 001/04 tolong perbaiki untuk dikeruk rapih nah baru satu lagi keruk dan dirapikan yang intinya saya minta pada instansi terkait untuk secepat mungkin akses jalan dapat digunakan warga Srengseng Sawah Balong.”tegasnya.
Damin ketua RT.002/04 dengan marah yang meluap dikatakannya “kenapa dirusak jalan ini..? kalau memang jalan ini mau diperbaiki silahkan, mau diaspal silahkan, mau dikonblok silahkan tapi jangan dirusak akses jalan ini karena masih dipergunakan warga” karena ini jalan utama. Seharusnya pihak PT. berpikir adanya masyarakat disini kalau tidak ada masyarakat disini mana bisa pihak PT. membangun jalan yang lebar sekitar 16×16 meter, dua jalur tersebut semula oleh pihak INTERCON mau diperbaiki dengan dipasang konblok tapi kenyataannya malah dirusak bahkan mau ditutup.”ucap Damin dengan kekecewaannya.
NN / Umar Satria / FP
Recent Comments