Pandeglang, faktapers.id – Kepolisian Daerah Banten mengerahkan personil Satbrimobda dan Ditpolairud untuk bersama masyarakat membantu evakuasi warga di Kampung Didesa Kalang Anyar Kecamatan Labuan yang terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Pandeglang pada Senin (31/12).
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P kepada awak media, Selasa (1/1) menyebutkan, ada sekitar 6 Kampung yang terkena banjir, yaitu kampung Sukarame dengan jumlah rumah 75, jumlah KK 115 dengan jumlah jiwa sebanyak 675 orang.
Selanjutnya Kampung Makui Dalam dengan jumlah rumah sebanyak 25, jumlah KK sebanyak 25 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Kemudian Kampung Cicadas dengan jumlah rumah sebanyak 95 dan KK sebanyak 121 dan jiwa 570 orang. Ada kampung LOR jumlah rumah sebanyak 112 dengan KK sebanyak 112 dan jumlah jiwa 705 Jiwa.
Begitu juga dengan kampung Padasuka dengan jumlah rumah 98, jumlah KK 98 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang dan kampung Sukahati/Banten jumlah rumah sebanyak 99 dengan jumlah KK sebanyak 99 dan jumlah jiwa 635 orang.
Total keseluruhan sebanyak 514 jumlah rumah yang terendam, dengan jumlah KK sebanyak 570 dan jumlah jiwa sebanyak 3831 orang.
“Hingga saat ini kita dari Polri bersama Rekan-rekan TNI dan Basarnas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir ke lokasi yang aman bekerjasama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kita sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan,” tutup Edy. Uaa