Mahakam Ulu, faktapers.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyatakan bahwa dari jumlah total 206 calon legislatif (Caleg) yang akan bertarung pada pemilu serentak 17 April mendatang memperebutkan 20 kursi di DPRD Mahulu, saat ini hanya tersisa 201 caleg.
“Lima orang dari caleg Mahulu untuk pemilu serentak 2019 itu meninggal dunia pasca adanya Daftar Calon Tetap (DCT),” jelas Ketua Divisi Teknis KPU Mahulu, Saaludin dalam keterangan tertulis diterima wartawan, Kamis (3/1) malam.
Dia menuturkan, lima caleg DPRD Mahulu yang telah meninggal dunia pasca DCT tersebut, sudah ditetapkan oleh KPU Mahulu. Yakni Sayid Mokhdar (Partai Berkarya, Dapil 2 nomor urut 1), Kristina Lahai (PDIP, Dapil 2 nomor urut 7), Monika (Partai Perindo, Dapil 3 nomor urut 3), Mino (PBB, Dapil 1 nomor urut 1), dan Endra Biht (Parati Perindo, Dapil 1 nomor urut 6).
“Semoga para almarhum dan almarhumah damai di sisi Allah SWT. Almarhum Endra Biht merupakan caleg Partai Perindo Dapil 1 nomor 6. Beliau meninggal dunia pada Kamis 3 Januari 2019 sore,” terang Saaludin.
Menjawab tanya wartawan apakah tidak ada pengganti bagi caleg yang berhalangan mengikuti pemilu serentak 2019 karena meninggal dunia, Saaludin mengatakan sesuai UU tidak ada penggantinya.
“Tidak bisa lagi, tidak ada pengganti. KPU Mahulu mencoret nama-nama tersebut. Dan disurat suara nanti dibiarkan kosong yaitu dinomor urut caleg tersebut,” tandasnya. iyd