Jakarta, faktapers.id – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim mengaku mengaku menomorsatukan pendidikan. Karenanya, ia bakal kunjungi Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA).
Hal ini mengemuka dalam siaran pers Bagian Pemberitaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Minggu (27/01/19). “Bagi Saya pendidikan itu nomor satu, baru politik. Insya Allah saya akan hadir memberikan orasi ilmiah ke Universitas Islam As-Syafi’iyah di 20 Maret nanti,” ujar Anwar Ibrahim.
Ia menyampaikan itu di kediamannya di Petaling Jaya selangor Malaysia, saat menjawab permintaan ketua Yayasan UIA) Dailami Firdaus, yang juga Senator DPD RI dari Dapil DKI Jakarta di Selangor Malaysia, Jum’at (25/01/19).
Diketahui, Anwar Ibrahim adalah tokoh popular. Politisi senior yang kini menjabat di Dewan Rakyat sejak 2018, juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia, Presiden UNESCO [1989-1991] sangat konsen di dunia pendidikan menjadi salah seorang pendiri Institut Pemikiran Islam Antara bangsa (IIIT) di Washington.
Dailami hadir didampingi Pembina Yayasan UIA, Reza Hafiz, Dra. Hj. Nurfitria Farhana (Kepala Protokoler dan Hubungan LN) dan dipandu Rahmat Ismail, sahabat lama Dailami sejak menempuh sekolah di Pekalongan.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Ibrahim juga mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke UIA, bahkan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail yang kini menjabat sebagai Wakil PM Malaysia, sahabat Almarhumah Tutty Alawiyah AS, Pendiri dan Rektor UIA sebelumnya.
Masih menurut Dailami, pihaknya merasa terhormat diterima beliau, dan kesedian beliau yang sebagai negarawan hadir memenuhi undangan sungguh akan menambah wawasan mahasiswa, dan tentu mahasiswa nanti pastinya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari negarawan senior yang kompeten.
“Suatu hal yang membuat saya juga berbesar hati, dalam kesempatan tersebut Bapak Dr. Anwar Ibrahim memberi doa restu untuk sata maju kembali sebagai senator DKI Jakarta di 2019 yang akan datang, dengan harapan bisa memberi suasana sinergi yang baik dan menjadi jembatan hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia kedepan lebih erat,” sebutnya. oss