Hengki dan Farel Korban Selamat Bencana Longsor Akan Dirawat Ridwan Kamil

×

Hengki dan Farel Korban Selamat Bencana Longsor Akan Dirawat Ridwan Kamil

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Ridwan Kamil, memastikan akan mengurus hidup kakak beradik korban selamat bencana longsor di Sukabumi, Jawa Barat.Hal itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, Rabu (2/1).

Dalam foto yang diunggah, Ridwan Kamil tampak memperlihatkan dua kakak beradik yang diketahui bernama Hengki dan Farel.

Melalui keterangan foto, Ridwan Kamil mengatakan Hengki dan Farel menjadi korban yang selamat dari bencana longsor Sukabumi.

Kakak beradik itu, kata Ridwan Kamil, telah kehilangan kedua orang tuanya akibat bencana longsor yang melanda Desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (31/12) lalu.

Ridwan Kamil menceritakan, kedua beradik itu berhasil selamat dari bencana longsor karena keduanya sedang salat magrib dan mengaji di masjid terdekat.

Lantas, Ridwan Kamil bersama sang istri, Atalia Praratya akan mengurus hidup kakak beradik itu hingga dewasa dan bisa mandiri.

“HENGKI dan FAREL, kakak beradik ini menjadi yatim piatu karena kedua orang tua tercintanya menjadi korban longsor di Desa Sinarresmi, Cisolok Sukabumi ini. Mereka berdua Allah selamatkan, karena pada saat magrib (saat datangnya longsor besar itu), mereka berdua sedang berjalan kaki mau shalat magrib dan mengaji di masjid terdekat. _____ Insya Allah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan Bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri. Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin,” tulis Ridwan Kamil.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil memimpin koordinasi tanggap darurat bencana longsor yang terjadi di Desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan dirinya berada di lokasi terdampak tanah longsor.

Ia juga mengunggah foto yang memperlihatkan sejumlah pihak yang sedang melakukan proses evakuasi.
Selain itu, ada pula video yang memperlihatkan anggota Basarnas dan anggota TNI mengangkat kantung jenazah.

Melalui kolom caption, Ridwan Kamil mengatakan, masih ada 20 warga yang tertimbun tanah longsor.
Ia juga mengungkapkan, selama tahun 2018, dari 1500 bencana yang terjadi di Jawa Barat, 500 di antaranya merupakan bencana tanah longsor.

Untuk itu, ia mengimbau warga Jawa Barat untuk lebih waspada.

“PAGI INI MEMIMPIN KOORDINASI tanggap darurat bencana alam longsor yang mengubur satu kampung di Desa Sinaresmi, Cisolok Sukabumi.

Masih ada 20 warga yang tertimbun belum ditemukan. Doakan semoga lancar proses evakuasinya.
Tahun 2018 dari 1500-an kejadian kebencanaan di Jawa Barat, 500 nya adalah bencana longsor, kemudian bencana banjir dan kebakaran dll.

Sehari 3 kali terjadi bencana. Mari Warga Jabar agar selalu waspada,” tulis Ridwan Kamil.

Diketahui, bencana longsor terjadi di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnasari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (31/12), pukul 17.00 WIB. UAA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *