Satpol PP Badung Gelar Patroli Terpadu Demi Menjaga Ketertiban

×

Satpol PP Badung Gelar Patroli Terpadu Demi Menjaga Ketertiban

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kab. Badung, Drs. I M terus berupaya melakukan penertiban dengan menggelar giat Patroli bersama.

“Satpol PP berkoordinasi dengan intansi terkait lainnya, Kepolisian, TNI, Limas. Dinas Perhubungan Kab. Badung, turut serta dilibatkan.
Untuk menciptakan Wilayah yang aman dan tertib. Tim memfokuskan empat Kecamatan. Agar kenyamanan Wilayah tetap kondusif,”ucap Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP), Drs I Gusti Agung Ketut Suryanegara, M.Si saat di temui usai rapat koordinasi giat evaluasi dan persiapan patroli bersama 2019 di ruang rapat Satpol PP Puspem Badung, Selasa (15/1).

Suryanegara menambahkan, pihaknya kembali mengadakan giat patroli bersama diawal 2019, agar tetap berkesinambungan dalam pernertiban di empat Wilayah Kecamatan di Kab. Badung diantaranya Kecamatan Kuta, Kuta Selatan, Kuta Utara dan Mengwi. Karena empat wilayah tersebut sebagai bagian dari daerah pariwisata yang harus di dukung dengan keamanan dan ketertiban wilayah.

“Namun semua pelanggaran yang kita dapatkan saat patroli tetap akan kita tindak tegas, karena selama ini sudah kita arahkan untuk segera mengurus ijin sesuai dengan Peraturan yang berlaku di Dinas Perijinan Kabupaten Badung. Kegiatan ini akan terus diadakan guna untuk meminimalisir pelanggaran yang terjadi, khususnya empat Kecamatan di Wilayah Badung,” ujar Gusti Suryanegara.

Lebih lanjut, kata Satpol PP Badung ini, patroli bersama sudah dilakukan sejak 2017, saat itu masa persiapan yang intensif, kemudian 2018 lebih menekankan kepada pembinaan, sedangkan 2019 ini menerapkan sistem keseimbangan dengan penegakan aturan dan juga pembinaan.

“Jadi sekarang patroli dengan sistem seminggu pembinaan dan tiga minggu penindakan, sedangkan sistim sebelumnya tiga minggu pembinaan, seminggu penindakan, kenapa sekarang kami lebih fokus kepada penindakan karena, peralatan kami sekarang sudah lengkap, seperti mesin derek untuk pelanggaran parkir di area terlarang kita lasubg derek,” tegasnya.

Ia juga mengatakan sejak 2917 sampai 2018, sudah melakukan pembinaan, kini 2019 ini sudah lebih kepada penindakan, agar ada efek jera bagi para pelanggar-pelanggar yang selama ini membandel. Sementara terkait kendala-kendala yang selama ini dialami adalah pada saat pembinaan-pembinaan terdahulu diangap angin lalu saja, termasuk kendala saat ada upacara adat di desa tidak bisa patroli sesuai jadwal.

“Nah untuk kedepannya, kami berharap masyarakat menyadari hal ini, karena menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi hal kunci pokok untuk segala kegiatan di masyarakat dan sebagai bagian dari keberhasilan dalam menjaga lingkungan,”harapnya. ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *