Jakarta, faktapers.id – Ajang kejuaraan IWF World Cup 2019 akan memasuki hari terakhir. Lifter putri, Nurul Akmal diharapkan mampu menambah pundi-pundi medali untuk kontingen Indonesia.
Eko Yuli Irawan cs saat ini tengah berada di Fuzhou, China, untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020. Kejuaraan itu berlangsung sejak 22 Februari sampai 27 Februari.
Dari tujuh lifter yang dikirim, Indonesia telah sukses mengumpulkan satu medali emas dari Eko Yuli di kelas 61 kg putra, enam perak, dan enam perunggu. Masing-masing dipersembahkan oleh Deni di kelas 67 kg, Surahmat di kelas 55 kg, dan Acchedya Jagaddhita kelas 59 kg.
Baca Juga : Jelang Leg Kedua Semifinal Copa del Rey : Konsistensi Real Madrid Bakal Diuji Barcelona
Syarah Anggraini, yang tampil pada kelas 49 kg putri, hanya mampu berada di posisi keenam untuk angkatan clean and jerk 96 kg. Sementara itu, Triyatno yang turun di kelas 73 kg putra, harus puas berada di peringkat kelima usai hanya mampu meraih total angkatan 320 kg. Itu didapatkan Triyatno dari 140 kg angkatan snatch dan 180 kg untuk angkatan clean and jerk.
“Hasil Triyatno memang di luar ekspetasi kami. Dia dikalahkan dua lifter China dan dua lifter Korea yang angkatannya totalnya tembus sampai 351 kg,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, dilansir dari detikSport.
Baca Juga : Usai Juarai Piala AFF U-22, Timnas Indonesia Tatap Kualifikasi Piala Asia U-23
“Tri (Triyatno) sebenarnya kami harap bisa tembus 322 kg tapi hanya mampu 320 kg. Ini yang saya katakan memang dari awal recovery Tri harus diperhatikan betul. Sebab, sepulang dari Thailand down semua (kondisinya),” ujar dia kemudian.
Indonesia menyisakan Nurul yang akan berjuang di kelas 87 kg. Dia akan tampil pada Rabu (27/2/2019).
“Kami harap Nurul bisa melakukan angkatan maksimal di sana. Melebihi angkatan saat di Thailand 260 kg. Artinya harus lebih tinggi lagi untuk mengamankan posisinya untuk Olimpiade,” harap Alamsyah.ia