Ketua DPR Serukan Nonton Film “Bali: Beats of Paradise”

1113
×

Ketua DPR Serukan Nonton Film “Bali: Beats of Paradise”

Sebarkan artikel ini
Bambang Soesatyo

Jakarta, faktapers.id – Karena merupakan karya anak bangsa, seluruh warga Indonesia mesti nonton film “Beats of Paradise. Adalah Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang menyerukan hal tersebut.

Bamsoet, demikian sapaan akrab Politisi Golkar ini pun menyebutkan, film yang disutradarai Livi Zheng, asal Indonesia yang berkarir di Hollywood itu diangkat dari kisah nyata sepasang suami istri asal Indonesia, I Nyoman Wenten dan Nanik Wenten, yang sudah lebih 40 tahun mengenalkan budaya gamelan Bali di Amerika Serikat dan kancah internasional.

“Setelah sukses diputar di berbagai negara seperti Amerika Korea dan Filipina, film ‘Bali: Beats of Paradise’ akan diputar perdana di Indonesia akhir Juni 2019 dan serentak di seluruh bioskop awal Juli 2019. Kita harus mendukung karya anak bangsa ini dengan nonton bareng bersama keluarga, kerabat, maupun sahabat,” ujar Bamsoet usai menerima Livi Zheng
di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).

Jika Walt Disney Studios dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences Library (AMPAS) saja sudah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap film ini, sambung dia, Indonesia juga harus buktikan bahwa sambutan warga Indonesia harus lebih meriah dibandingkan warga dunia lainnya.

Bamsoet menilai Livi Zheng, gadis asal Blitar ini sukses memainkan peran diplomasi kebudayaan. Jelasnya, film “Bali: Beats of Paradise” yang juga sempat diterima panitia Oscar 2019 untuk diseleksi menjadi nominator Best Movie ini sudah mengenalkan budaya kesenian, khususnya gamelan, dan eksotisme alam Indonesia ke dunia internasional.

“Banyak yang tidak tahu, bahkan mungkin di kalangan warga Indonesia sendiri, bahwa gamelan sudah dipakai untuk latar musik di film Avatar, serial TV Star Trex, dan game Nintendo Mario Bros. Banyak orang luar yang tidak mengetahui bahwa gamelan adalah alat musik khas tradisional Indonesia. Kita harus memberikan apresiasi kepada Livi Zheng karena telah membuat film ‘Bali: Beats of Paradise’, yang mengenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia ke kancah internasional,” kata Bamsoet lagi.

Ia meyakini warga dunia yang menonton film ini akan penasaran seperti apa Indonesia sebenarnya. Rasa penasaran tersebutlah yang diharapkan membawa mereka datang secara langsung ke Indonesia. “Jika sudah kesini, mereka pasti akan jatuh cinta. Karena Indonesia merupakan bagian dari surga dunia,” tutur Bamsoet.

Ia berharap ‘Bali: Beats of Paradise’ yang menampilkan pemenang Grammy Award, Judith Hill, bisa tembus mencapai 1 juta penonton di Indonesia. Antusiasme penonton Indonesia terhadap film tanah air sangat tinggi. Terbukti, banyak film yang bisa menembus 1 juta penonton seperti ‘Dilan 1990’, ‘Si Doel The Movie’, ‘A Man Called Ahok’, ‘Wiro Sableng’, dan ‘Keluarga Cemara’.

“Setelah menyutradari film ‘Brush with Danger’ (2014), ‘Untitled Action Thriller’ (2015), dan ‘Bali: Beats of Paradise’ (2018), kita akan menunggu karya lainnya dari Livi Zheng. Mudah-mudahan kedepannya juga akan lahir sutradara maupun insan perfilman lainnya yang bisa menganggkat harkat, derajat, dan martabat Indonesia di mata dunia,” imbuh Bamsoet. oss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *