Kubar, faktapers.id –Koramil 0912-12 Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur, terus menggiatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) memantau perkembangan wilayah, sekaligus membantu masyarakat pada 3 kecamatan dalam wilayah teritorial Koramil Melak, untuk mengantisipasi ketahanan pangan masyarakat.
Komandan Koramil Melak, Kapten Armed Sarifudin mengatakan, dia menugaskan personelnya turun langsung ke masyarakat, guna menguatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Antisipasi ketahanan pangan masyarakat, Kamis (14/2/19), personel Koramil Melak yaitu Sertu Sunardi, Sertu Tajudin, dan Serda Irham, turun langsung membantu panen padi milik salah seorang petani di Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat, yaitu Pak Burhan,” katanya kepada Harian Fakta Pers dan faktapers.id.
Sarifudin bercerita bahwa panen padi dilakukan diatas lahan (ladang) Pak Burhan seluas 2 hektare. Personel Koramil Melak membantu merontokkan padi agar menjadi gabah. Menurutnya, personel Koramil Melak, Sertu Sunarditelah berinovasi membuat mesin perontok padi dari bahan limbah.
“Mesin perontok padi itu pertama kali dibuat, untuk membantu kesulitan para petani ditiga kecamatan, yaitu Melak, Sekolaq Darat, dan Mook Manar Bulatn. Pertama kali diuji coba dilahan Pak Burhan dan berjalan lancar. Kedepan kami berencana mengembangkan pembuatan mesin perontok padi tersebut,” ungkapnya.
Kapten Arm Sarifudin menegaskan, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Pak Dandim 0912/KBR Letkol Inf Anang Sofyan Effendi berpesan agar personel TNI di Koramil, yakni Babinsa berperan aktif dimasyarakat. Babinsa diharapkan oleh masyarakat khususnya para petani dalam pengawasan, pengecekan serta pendampingan. Karena sangat berpengaruh terhadap swasembada pangan sesuai harapan Pemerintah,” tandasnya. iyd