Jakarta, faktapers.id – Warga Desa Sukarame, Kecamatan Lintang Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menemukan dua buah logam berwarna emas bergambar Presiden Soekarno dan sebilah keris berbentuk naga ketika sedang mengggali fondasi rumahnya, Kamis (7/2/2019) lalu.
Ditemukannya logam dan keris itu mendadak viral, menurut Kepala Desa Sukarame, Rosihan, dua logam dan keris itu ditemukan oleh salah seorang warga dengan inisial SA (36).
Rosihan mengungkapkan, saat itu cangkul yang digunakan SA tiba-tiba menyentuh benda keras di dalam tanah. Kemudan setelah digali lebih dalam lagi, ternyata cangukul SA mengenai sebuah logam berwarna emas.
Setelah dilihat, logam itu bergambar Presiden Soekarno dan bertuiskan “Gold 24 K”, serta tertulis tahun 1818. Bukan hanya itu, SA juga menemukan keris berbentuk naga berwarna emas.
“Rumah SA itu terbakar, dia sama keluarganya bermaksud mau bangun lagi. Tapi saat digali fondasi, menemukan benda itu (diduga emas),” kata Rosihan saat dihubungi, Selasa (12/2019).
Hingga kini belum dapat dipastikan apakah benda itu mempunyai kandungan emas atau merupakan barang yang langka. Saat ini, SA dan keluarga menyimpan logam tersebut dirumahnya.
“Saya juga tidak bisa memastikan asli atau palsu, karena memang harus dipastikan dulu apa ada kandungan emasnya. Ya sekarang emasnya masih disimpan mereka karena itu kan ditemukan di rumah mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Retno Purwanti, menyebut saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait penemuan logam yang diduga emas bergambar Soekarno itu.
Retno juga mengatakan, temuan itu sulit dipastikan berapa usia logamnya, Akan tetapi, kadar keaslian emas tersebut dapat diperiksa.
“Itu bukan barang purbakala, jadi kalau keaslian kadarnya bisa dicek di Pegadaian. Soal tahun berapa pembuatan itu sulit untuk diteliti karena siapapun bisa membuat emas bergambar Soekarno,” kata Retno saat dihubungi.
Retno menambahkan, logam berwarna emas berwarna emas bergambar Soekarno yang dtemukan di Sumatera Selatan bukanlah kejadian yang pertama kalinya.
Beberapa warga juga pernah menemukannya, sebelumnya sejumlah warga di Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kawasan Air Sugihan.
“Memang sudah sering, ini bukan kejadian yang luar biasa. Kalau emas batangan seperti itu juga perlu diragukan, harus dicek dulu apakah benar kadar emasnya ada atau tidak,” ungkapnya. (ia)