Jakarta, faktapers.id – Sesar (patahan) adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan, di mana telah ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan.
Sesar-Sesar berukuran besar di kerak bumi merupakan hasil dari aksi gaya lempeng tektonik , dengan yang terbesar membentuk batas-batas antara lempeng, seperti zona subduksi atau sesar transform. Energi yang dilepaskan menyebabkan gerakan yang cepat pada sesar aktif yang merupakan penyebab utama gempa bumi.
Menurut ilmu geofisika, sesar (patahan) terjadi ketika batuan mengalami tekanan dan suhu yang rendah sehingga sifatnya menjadi britlle (rapuh).
Bidang Sesar adalah bidang yang mewakili permukaan fraktur pada patahan. Sebuah jejak sesar (fault trace) atau garis sesar ( fault line) adalah perpotongan dari bidang sesar dengan permukaan tanah. Sebuah jejak sesar biasa diplot pada peta geologi untuk mewakili suatu patahan.
Karena Sesar biasanya tidak berdiri tunggal atau sendiri, ahli geologi menggunakan istilah zona sesar ketika mengacu pada zona deformasi yang kompleks terkait dengan bidang sesar.
Dua buah sesar bersandingan non-vertikal biasa disebut hanging wall dan footwall. Berdasarkan definisi, Hanging wall terjadi di atas bidang sesar dan footwall terjadi di bawah bidang sesar.
Terminologi ini datang dari dunia pertambangan: ketika mereka sedang bekerja di tubuh mineral berbentuk tabular, penambang berdiri di atas footwall di bawah kakinya dan dengan hanging wall berada di atas mereka.
Slip, heave, dan throw
Slip didefinisikan sebagai gerakan relatif dari fitur geologi yang hadir di kedua sisi bidang sesar, dan vektor perpindahan. sense of slip didefinisikan sebagai gerakan relatif dari batuan di setiap sisi sesar sehubungan dengan sisi lain. Dalam mengukur pemisahan horizontal atau vertical.
Throw dari sesar adalah komponen vertikal pemisahan dip sedangkan heave dari sesar adalah komponen horisontal, seperti .
Vektor slip dapat dinilai secara kualitatif dengan mempelajari lipatan seret dari strata di kedua sisi sesar. Arah dan besarnya heave dan throw dapat diukur hanya dengan mencari titik perpotongan yang sama pada kedua sisi sesar (disebut Piercing point). Dalam praktiknya, biasanya hanya mungkin untuk menemukan arah slip sesar, dan perkiraan vektor dari throw dan heave.
Jenis sesar
Berdasarkan arah perlepasannya, sesar digolongkan menjnadi tiga:
• sesar mendatar (strike-slip), di mana offset dominan horisontal, sejajar dengan jejak sesar.
• sesar menaik turun (dip-slip), offset is di mana offset dominan vertikall, tegak lurus dengan jejak sesar.
• sesar miring (oblique-slip), Kombinasi Strike-slip dan dip-slip
Berdasarkan arah gerak relatif hanging wall terhadap foot wall:
• sesar turun/norma; ; bila hanging wall relatif turun
• sesar naik : bila hanging wall relatif naik
Berdasarkan ada tidaknya gerak rotasi:
• sesar translasi : bila masing-masing blok tidak terjadi gerak rotasi
• sesar rotasi : bila ada gerak rotasi blok terhadap blok yang lain.fp02/raw