Pembukaan Turnamen Sepak Bola Tekelak Cup 2019 Berlangsung Meriah

2924
×

Pembukaan Turnamen Sepak Bola Tekelak Cup 2019 Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini

Melawi, faktapers.id — Pembukaan turnamen sepak Bola Tekelak Cup 2019 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pengeran Urif, Desa Tekelak Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, dibuka oleh Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PAN Dapil Kalimantan Barat, yang juga Caleg DPR RI H. Sukiman S. Pd MM dapil Kalbar II (No 1) terlihat meriah, Sabtu (2/3/19), sekitar pukul 14.00 WIB.

Hadir dalam pembukaan Turnamen Tekelak Cup 2019 di antaranya Ketua DPD PAN Dadi Sunarya Uy, juga selaku Wakil Bupati Melawi, Ketua KONI Kabupaten Melawi, H. Suharli S.Sos, Kepala Desa se Kecamatan Pinoh Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta para caleg Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten dari Partai PAN/Nasdem/Gerindra/PDI.

Ketua Panitia Tekelak Cup 2019, H.Rustam mengatakan saat ditanya awak media, bahwa peserta yang terdiri dari 106 Club tersebut terdiri dari warga Kabupaten Melawi, yang akan berlaga dalam pembukaan hari ini (Pool A) Club Borneo FC Club Poring, dan (Pool B) Club Putra junior FC Putra Utara.

H. Sukiman memaparkan dalam kata sambutannya dalam acara pembukaan Tekelak Cup, di Tribun Lapangan Bola Pengeran Urif Desa Tekelak Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, “dalam bepolitik itu sudah soal biasa beda pilihan dan dukungan, kalau tidak ada perbedaan dan lawanan politik itu bukan namanya pesta rakyat.”

Sukiman minta walaupun beda dukungan dan pilihan jangan sampai kita berpecah belah dan bermusuhan satu sama lain.

Untuk itu Sukiman berpesan kepada pihak panitia kegiatan dan seluruh club yang bertanding untuk tetap menjunjung tinggi
Semangat dan sportivitas perlu ditingkatkan, khususnya bagi penggemar olahraga di bidang sepak bola, dengan tujuan mencari bakat dan bibit untuk dilakukan penyeleksian ke tingkat selanjutnya.

“Jadikan semangat olah raga ini, sebagai ajang silaturahmi kita bersama. Jangan ada perselisihan, karena kita masih dalam rumah besar Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati,” kata Sukiman. red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *