USA, faktapers.id – Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM., menjadi tamu kehormatan dalam dalam acara “Award Ceremony” Hollywood International Moving Pictures Film Festival (HIMPFF) yang diadakan di Hollywood, Amerika Serikat.
Keikutsertaannya dalam agenda tersebut adalah untuk menerima penghargaan “Best Animation Feature” yang diraih Film Battle of Surabaya dalam Festival Film triwulanan untuk film-film yang masuk dalam standard IMDB tersebut.
Agenda Prof. Suyanto di USA tidak hanya sekedar datang dan menghadiri penerimaan penghargaan dari HIMPFF saja, namun juga dalam rangka belajar dan menjalin relasi dari Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia dalam dunia film yang berkualitas dunia, serta belajar dari Studio besar Hollywood (Pixar, Warner Bros, Universal Studio) ataupun studio hollywood lainnya (Red Granite, California Pictures), tentang proses produksi, Strategi Pemasaran dan Distribusi film Kelas Dunia.
Prof. Suyanto juga melakukan Audiensi dengan para Executive Producer Hollywood, Sutradara Peraih Oscar, Pakar Visual effect dan Top Lawyer in Entertainment di Hollywood.
Selama beberapa hari kedepan, Tim AMIKOM Yogyakarta akan berbagi tentang berbagai kegiatan Prof. Suyanto di USA pada tanggal 23 Januari 2019 – 4 Februari 2019 dalam liputan khusus dengan tajuk “Learn from the World’s Largest Film Industry”.
Hari Pertama
Hari pertama di USA (24 Januari 2019), Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM berkunjung ke University of Southern California (USC).
USC merupakan salah satu universitas riset swasta terkemuka di dunia, dalam peringkat komprehensif 2018 oleh The Wall Street Journal dan Times Higher Education, USC menempati peringkat 17 di antara lebih dari 1.000 universitas negeri dan swasta.
USC sendiri merupakan salah satu universitas paling selektif di AS, hanya menerima 25% atau 8.634 dari 34.000 pendaftar tahun pertama pada 2006, bahkan pada Tahun Ajaran 2018-2019, lebih dari 64.000 orang mendaftar di USC.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Suyanto disambut oleh Alan Baker (Associate Dean, Administration & International Projects) dan Mal Elepano (Production Supervisor).
Pertemuan tersebut membahas kerjasama untuk memajukan film Indonesia melalui pendidikan yang dilaksanakan oleh University of Southern California, yang dapat dilaksanakan di Indonesia maupun dilaksanakan di Los Angeles. Pada kesempatan tersebut, Prof. Suyanto mengundang mereka ke Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam mendidik sumberdaya perfilman kelas dunia agar dapat membuat film yang baik dan dapat didistribusikan ke pasar global.
Di USC, Prof. Suyanto juga bertemu dengan salah seorang animator ternama dalam industri animasi di Hollywood, Tom Sito. Tom merupakan orang dibalik film animasi classic Disney, seperti : Beauty & The Beast (1991), Aladdin (1992), The Lion King (1994), dan lainnya.
Pada tahun 2010, Tom mendapat penghargaan June Foray Award kategori “Lifetime of Service to the Animation Community” oleh International Animator’s Society (ASIFA/Hollywood), atas kontribusinya yang besar dalam industri animasi dunia.
USC sendiri memiliki USC School of Cinematic Arts, yang memiliki keunggulan dalam membentuk orang-orang yang unggul dan menjadi pemimpin dalam praktik film, televisi, dan media interaktif.
USC melatih siswanya untuk bisa menghadapi tantangan di dunia profesional saat ini, namun juga tantangan-tantangan di masa mendatang. Inilah sebabnya mengapa alumni SCA adalah salah satu pemimpin paling sukses di bidangnya, dan mengapa industri ini melihat Sekolah Seni Cinematic SCA pertama kali ketika merekrut generasi pembuat media, cendekiawan, dan inovator berikutnya.
Dengan lebih dari 13.000 alumni yang kuat, komunitas USC terus tumbuh dan berkembang, Beberapa Alumni dari USC diantaranya: George Lucas (Star Wars), Lee Unkrich (Toy Story 3), Kevin Feige (Avengers), dan lainnya. uaa