JKN-KIS Harus Selalu Ada untuk Lindungi Masyarakat

1258
×

JKN-KIS Harus Selalu Ada untuk Lindungi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pentingnya daftar menjadi peserta Program JKN-KIS, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saya sudah mendaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014, walaupun jenis kepesertaan saya ini berubah-ubah dari Peserta PPU, PBI APBD, dan tanggungan suami PPU. BPJS Kesehatan dan program JKN-KIS sangat penting untuk selalu ada supaya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ucap Rita Agustina, Jumat (08/03/19).

Rita Agustina Akbar (27) yang bekerja di salah satu badan usaha di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat mengatakan, bahwa saat ini dirinya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat ingin mengikuti kelas New e-Dabu agar dapat membantu kepesertaan Program JKN-KIS bagi karyawan di perusahaan tempatnya bekerja.

“Saat ini karyawan yang biasanya bertugas untuk mengurus sudah resign, sehingga saya yang menggantikan dan saya ingin mengikuti kelas edabu supaya dapat menggunakan aplikasinya,” kata Rita.

Rita dan keluarga selama ini belum pernah menggunakan Program JKN-KIS untuk rawat inap, hanya untuk ke puskesmas maupun ke klinik. Suami Rita pernah memanfaatkan Program JKN-KIS untuk melakukan pengobatan rawat jalan.

“Kami tidak merasa keberatan dipotong gajinya untuk membayar iuran Program JKN-KIS walau kami juga sudah ada asuransi swasta lainnya. Selain itu, program ini adalah program wajib dan harus ada. Saya tidak tahu bagaimana jadinya kalau tidak ada Program JKN-KIS,” ujar Rita.

Rita juga menceritakan mengenai ayah mertua dan ibunya saat dirawat menggunakan Program JKN-KIS. Keduanya pernah dirawat di Rumah Sakit Sari Asih. Kurang lebih pada tahun 2015, Ibu Rita dirawat di Rumah Sakit karena sakit asam lambung. Pengobatan berjalan lancar dan tidak dipungut biaya sama sekali.

“Saat itu di Rumah Sakit Sari Asih ruang perawatan kelas dua sedang penuh, sehingga ibu saya dirawat di kelas satu. Saat selesai dirawat, kami baru tahu jika ternyata semuanya gratis. Jadi, Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan harus selau ada untuk membantu masyarakat. Saya harap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga dapat selalu menignkatkan pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak was-was di saat menggunakan Program JKN-KIS,” tutup Rita.fp02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *