Jakarta, faktapers.id – Kapal nelayan Riki Baru terbakar di sekitar Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Senin (11/3) malam. Direktur Polair Baharkam Polri Brigjen Latief mengatakan kapal tersebut mengalami kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB.
“Karena radiator meledak,” kata Latief saat dikonfirmasi, Selasa (12/3).
Latief menuturkan kapal penangkap cumi tersebut membawa 18 orang anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut diketahui mulai berangkat dari Pelabuhan Muara Baru sejak 16 Februari lalu.
Kemudian, karena mengalami kerusakan mesin, kapal memutuskan kembali pada Senin kemarin. Namun, belum sampai ke Pelabuhan Muara Baru, kapal justru terbakar.
“Setelah meledak dan kebakaran seluruh ABK langsung melompat kelaut untuk menyelamatkan diri,” ujar Latief.
Lebih lanjut, Latief menyampaikan dari 18 ABK kapal tersebut, baru 17 orang saja yang telah ditemukan sampai saat ini.
“Korban yang ditemukan sebanyak 17 orang, di mana 14 korban selamat, 3 meninggal dan 1 orang belum ditemukan,” tuturnya.velly