Jakarta, faktapers.id – Petarung UFC, Conor McGregor harus berurusan dengan pihak kepolisian karena mencoba ‘menyerang’ fansnya di Miami, Amerika Serikat. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh McGregor karena dirinya tak kuasa menahan emosi di hadapan fansnya, yang berujung ia harus kembali berurusan dengan pihak berwenang.
Dilansir dari ESPN, saat itu McGregor akan meninggalkan kawasan Miami Beach pada pukul lima pagi. Tiba-tiba datang seorang lelaki berusia 22 tahun dan berusaha mengambil fotonya.
Baca Juga : Zidane Kembali Ditunjuk Jadi Juru Taktik, Begini Alasan Eks Presiden Real Madrid
Bukannya bersikap ramah, McGregor malah menampar ponsel dari tangan fansnya dan kemudian menginjaknya beberapa kali. Lalu ia mengambil kembali ponsel tersebut dan pergi begitu saja. Tindakan tak menyenangkan yang dilakukan oleh petarung asal Irlandia tersebut membuat McGregor didakwa atas dua tuduhan yakni, perampokan dan kejahatan kriminal yang tergolong tindak pidana berat.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi secara langsung oleh tim pengacara McGregor, Sam Rabin. Ia mengungkapkan bahwa kliennya akan bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan masalah yang telah dibuatnya.
“Conor McGregor telah terlibat dalam pertengkaran kecil yang melibatkan ponsel fansnya yang membuatnya berurusan dengan penegakan hukum. McGregor menghargai respons penegak hukum dan berjanji akan bekerja sama dengan baik,” tutur Rabin.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions Dini Hari Nanti
Kejadian memalukan ini membuat petarung MMA itu harus ditahan untuk sementara waktu dan harus menerima denda sebesar Rp178 juta. Ini bukan pertama kalinya McGregor berurusan dengan pihak kepolisian. Sebelumnya ia juga pernah menyerang sebuah bus yang berisi petarung lain di Barclays Center Brooklyn pada April 2018 lalu, namun kasus tersebut telah ditutup. ia