Tangerang Selatan, faktapers.id – Jalan Raya Puspiptek tepatnya yang berada di depan Perumahan Serpong Jaya, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup dua arah untuk pengendara. Hal itu disebabkan, adanya lubang besar akibat permukaan aspal yang amblas hingga kedalaman sekira 3 sampai 4 meter.
Sejumlah petugas gabungan terlihat telah berada di lokasi guna mengalihkan kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. Beberapa alat berat juga sudah dikerahkan, guna membongkar retakan akibat jalan yang amblas itu.
Selasa (12/3/19) malam, lubang terbuka yang muncul akibat amblasnya jalan tersebut memiliki diameter kurang lebih 2 meter lebih. Diduga, bagian dasar dari sepanjang ruas jalan itu telah mengalami pergeseran hingga bisa menyebabkan amblasnya permukaan jalan semakin meluas.
Awalnya, Jalan Raya Puspiptek itu hanya ditutup satu jalurnya saja, yakni yang mengarah dari Perempatan Viktor menuju Pamulang. Sedangkan jalur yang ke arah sebaliknya, tetap dibuka untuk dilalui secara bergantian.
Namun rupanya, permukaan jalan di jalur itu juga mengalami amblas, meski diameternya lebih kecil dibandingkan lubang pertama. Sontak petugas kemudian menutup kedua jalur, demi mencegah terjadinya sesuatu yang menimpa para pengendara.
“Ya sementara ini dialihkan, lewat jalur kampung, atau berputar lewat jalur lain. Belum bisa dilewati, karena khawatir nanti amblas lagi,” tutur salah satu petugas kepolisian di lokasi.
Warga sekitar menyebutkan, bahwa retakan di permukaan jalan telah terlihat sejak kemarin. Namun dia tak menyangka bahwa retakan itu akan berlanjut menyebabkan permukaan jalan amblas.
“Kemarin ada retakan-retakan,” ucap salah satu warga.
Beberapa alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Banten terus melakukan perbaikan jalan tersebut. Meski begitu, perbaikannya tak bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Para pengendara pun diminta bersiap mencari jalan alternatif jika lubang yang amblas belum selesai diperbaiki.fp01/raw