Jakarta, faktapers.id – Kepolisian Italia menangkap salah satu tokoh mafia kelompok Camorra, Marco Di Lauro, yang menjadi buronan selama 14 tahun. Menurut aparat, dia dibekuk ketika sedang menyantap spaghetti ditemani dua kucing peliharaannya.
Seperti dilansir AFP, Selasa (12/3), Marco adalah anak keempat dari mantan pemimpin klan Camorra, Paolo Di Lauro. Dia disebut sebagai orang kedua paling berbahaya di seluruh Italia.
Polisi menangkap lelaki berusia 38 tahun itu di rumah susun yang ditempati bersama istrinya, Chiaiano, di sebelah selatan Kota Naples.
Saat membekuk Marco, kepolisian Italia mengerahkan 150 aparat. Ketika ditangkap, Marco tidak melawan.
Akan tetapi, Kepala Kepolisian Naples, Antonio De Iesu, menyatakan Marco sempat khawatir dengan nasib dua kucingnya ketika ditangkap. Dia diperbolehkan mandi dan mengganti baju terlebih dulu sebelum diboyong ke tahanan.
Marco menjadi buronan dunia sejak 2006 dan menjadi salah satu dari empat penjahat yang paling diburu di Italia. Dia dianggap orang kedua paling berbahaya setelah pemimpin mafia Sisilia, Matteo Messina Denaro.
Marco diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Norina Mattuozzo (33), yang dilakukan oleh Salvatore Tamburrino. Tamburrino diduga kuat adalah orang dekat Marco.
Ayah Marco, Paolo, dipenjara sejak 2005. Sejak itu Marco mengambil alih pimpinan klan Camorra. Dia pernah terlibat perang dengan klan Amato-Pagano yang mencoba memisahkan diri pada 2004, menyebabkan 130 orang meninggal.
Marco disebut memiliki sembilan saudara lelaki dan satu perempuan. Kebanyakan dari mereka saat ini dipenjara atau sudah meninggal karena berbagai sebab.fp01