Makassar, faktapers.id – Pagi ini Staff Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi, Rizulu, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Priyadi, dalam rangka pemantauan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Selasa (19/3/19).
Kedatangan utusan Menhkumham tersebut disambut dengan baik oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, yang mengaku siap menerima saran-saran dan masukan untuk menunjang pembangunan Zona Integritas oleh Staff Ahli Menkumham,
“Saya siap menerima saran dan masukan yang diberikan beliau, dampaknya semua akan kembali kepada kita, progress pembangunan ZI-WBK dan WBBM di Lapas Kelas I Makassar juga akan lebih cepat jika diberikan masukan-masukan pendukung,” tutur Kalapas Makassar.
Sebelum melewati pintu utama Lapas Makassar, Rizulu bersama rombongan memantau lebih dulu halaman sekitar Lapas Makassar, mulai dari pusat pembinaan pertanian, area parkir pegawai dan kunjungan, hingga ruang tunggu pengunjung, ada yang menarik perhatian Rizulu, ketika berada di ruang tunggu pengunjung, dimana Rizulu melihat adanya pojok baca dan colokan listrik untuk charge handphone pengunjung.
Rizulu mengatakan bahwa pojok baca yang disediakan tersebut dapat menjadi nilai tambah Lapas Makassar dalam meraih predikat WBK. Selain dapat menghilangkan kejenuhan pengunjung, pojok baca ini juga dapat menambah wawasan pengunjung dengan membaca buku, Rizulu juga menambahkan bahwa ia akan mengirimkan buku-buku untuk disimpan di Pojok Baca ruang kunjungan Lapas Makassar.
Mendampingi Rizulu, dalam arahannya Kakanwil menyampaikan bahwa sejumlah fasilitas prioritas terhadap disabilitas, lansia, dan ibu hamil sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh Lapas Makassar, namun masih perlu ditambahkan berupa akses-akses penunjang yang dilewati pengunjung prioritas, seperti membuat akses ke kursi area kunjungan yang dapat dilalui oleh kursi roda.
“Fasilitas untuk pengunjung prioritas sudah ditindaklanjuti dengan baik, seperti kursi prioritas untuk disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak, penyediaan kursi roda, jalur-jalur untuk kursi roda menuju area kunjungan, hingga pelayanan-pelayanan prioritas untuk pengunjung prioritas sudah dilakukan dengan baik, saya harap kekurangannya dapat dilakukan secepatnya,” tutur Kakanwil.
Kegiatan pemantauan ini kemudian melakukan identifikasi pada sistem jalur pemeriksaan pengunjung. Pada kesempatan ini, Rizulu juga mencoba melewati Body Scanner, kemudian meninjau pemeriksaan barang pengunjung X-Ray Barang, selanjutnya ia sempat melakukan foto bersama pada banner komitmen bersama Lapas Kelas I Makassar.
Identifikasi Pembangunan Zona Integritas oleh Staff Ahli Menkumham, Rizulu, di Lapas Kelas I Makassar diakhiri dengan meninjau langsung pusat pelayanan kesehatan Warga Binaan Lapas Makassar di Klinik Baharuddin Suryobroto.
Rizulu bersama Kakanwil juga mengecek segala sarana dan prasarana kesehatan, serta mengecek data layanan kesehatan warga binaan Lapas Makassar selama tahun 2019.
Diharapkan melalui kunjungan pemantauan pembangunan Zona Integritas di lapas kelas I Makassar, dapat meningkatkan persiapan dan kinerja untuk meraih predikat WBK, bimbingan dan arahan dari Staff Ahli Menkumham dan Kakanwil ini diharapkan akan memperkuat persiapan-persiapan yang sudah dilakukan, serta saran dan masukkan akan melengkapi kekurangan-kekurangan yang masih teridentifikasi dalam kegiatan pemantauan ini. kartia