Apel Gelar Pasukan Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 Wujudkan Kamdagri Kondusif

902
×

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 Wujudkan Kamdagri Kondusif

Sebarkan artikel ini

Majalengka, faktapers.id – Dalam menghadapi pemilu 2019, Jajaran Polres Majalengka dan forkopimda, tokoh ulama, tokoh pemuda, ormas dan linmas serta seluruh komponen masyarakat melaksanakan Apel Gelar Pasukan pengamanan menghadapi pemilu 2019, di alun-alun Majalengka, Jumat (22/3).

Di acara itu, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono membacakan amanat Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, bahwa apel gelar pasukan di selengggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tingkat provinsi, Kabupaten dan Kota, dengan melibatkan TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat, dengan menyiapkan sarana dan prasarana agar dapat melaksanakan pengamanan pemilu 2019 secara aman dan lancar.

“Saya selaku Kapolda Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Panglima Kodam Siliwangi dan Gubernur Jawa Barat yang ikut mengsukseskan apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019. Pemilu tahun 2019 dalam menentukan pemimpinnya terbagi dua kuwu dan memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena pertama kalinya di gelar pemilu serentak bersamaan pileg dan pilpres, yang dapat menimbulkan kerawanan bidang keamanan, diantaranya pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu pemecah belah persatuan bangsa dan berita hoax, yang berpotensi menimbulkan konflik,” ujar Kapolda.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menetapkan jadwal untuk sosialisasi kampanye 2019 selama 21 hari yaitu, mulai 20/3 hingga 13/4- 2019. Terkait itu, Jawa Barat termasuk zona A, sehingga diharapkan kampanye terbuka dengan budaya yang santun beretika dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan berlaku, dan menjadikan perbedaan bukan suatu konfik, dengan menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa.

“Penduduk Jawa Barat terkenal dengan santun dan berbudaya mengutamakan persatuan Bangsa tetap menjaga kondusif pemilu 2019,” ujarnya lagi.

Beberapa penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan agar TNI – Polri menjaga netralitas dan meningkatkan solidaritas dan loyalitas yang aman dan kondusif.

“Pihak penyelenggara pemilu netral dan tranparansi dan tidak berpihak pada suatu paslon tertentu sehingga terwujud pemilu aman damai dan sejuk di wilayah hukum Polda Jawa Barat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut forkopimda bersama seluruh apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 membacakan deklarasi pemilu damai guna mewujudkan keamanan dalam negeri (kamdagri) yang kondusif. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *