Satpol PP Kecolongan, Penambang Pasir Liar terus Operasi

1171
×

Satpol PP Kecolongan, Penambang Pasir Liar terus Operasi

Sebarkan artikel ini

Maros, faktapers.id – Penambangan pasir yang diduga liar terus beroperasi diarea sungai Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Senin (25/03/19).

Aksi penambang pasir liar tersebut mulai beroperasi lagi, kini mereka tidak segan-segan menurunkan ekskavator mengeruk pasir di bantaran Sungai Sabantang.

Penambang pasir semakin berani beroperasi, sementara pemerintah Kabupaten Maros tidak mengeluarkan izin atau rekomendasi penambangan.

“Mereka malah terang terangan menurunkan ekskavator disungai menambang pasir dibantaran sugai dekat jembatan, sepengetahuan kami Pemkab Maros tidak dapat pernah mengeluarkan izin atau rekomendasi,” kata arif.

Akibat aksi penambang, sungai terus terkikis. Tanggul sungai kerap longsor. Jarak sungai dan rumah warga semakin dekat. Jaraknya sekitar belasan meter.

“Dampak dari penambang pasir yang beroprasi diarea bantaran sungai sudah terlihat dampaknya, tanggul sungai mulai abrasi, tanggul sungai mulai semakin meluas, disebabkan pinggiran sungai semakin runtuh,” jelasnya.

Aksi Penambangan tersebut tidak dapat terukur sehingga menjadi biang kebanjiran, bahkan juga membuat pipa PDAM dapat tersumbat dan membuat Air PDAM keruh bila terdistribusi ke pengguna, dikarenakan Tumpukan pasir yang berserakah disungai.

“Jika penambang liar dibiarkan saja beroprasi, kemungkinan besar kondisi Maros Akan menjadi langganan banjir apa bila musim hujan mulai kembali,

Dan Akan mengancam kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Maka dari itu, Arif meminta kepada pihak pemerintah khususnya Satpol PP agar melakukan pemantauan secara rutin dibantaran sungai, agar penambang tidak leluasa menambang pasir, yang nantinya berdampak bencana.

“Saya heran saat ini, Satpol PP kerap melakukan patroli penyisiran pemantauan tambang di Kecamatan Tanralili dan Kecamatan Moncongloe. Namun, tetap saja kecolongan,” cetusnya.

Selain itu, aktivitas tambang legal juga sangat menggangu para warga suara bising ekskavaror membuat warga tak bisa tenang beristirahat.

Sementara, Kabag Humas Pemkab Maros A Darmawati mengatakan, dengan adanya laporan dan keluhan warga, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP, agar dengan segerah menindaklanjuti.

“Kami akan koordinasi dulu dengan Satpol PP supaya dapat dindaklanjuti keluhan warga. Dab Semoga Satpol PP Dengan segera turun kelokasi,” ujarnya.hamzan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *