Tangerang, faktapers.id – Gubernur Banten Wahidin Halim menyinggung soal isu lama pembentukan Provinsi Tangerang Raya pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI Provinsi Banten di Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Senin (25/3/19) malam.
“Kalau ada yang mau bikin Provinsi Tangerang Raya, langkahi dulu kaki saya. Saya di sini 10 tahun,” katanya.
Isu pembentukan Provinsi Tangerang Raya bergulir sejak 2015 lalu. Gubernur Banten saat itu, Rano Karno, pun mengatakan wacana pemisahan Tangerang Raya dari Provinsi Banten itu akan kandas.
“Tidak gampang pemisahan seperti itu, prosesnya itu panjang,” ujar Wahidin.
Menurutnya, saat ini masyarakat Tangerang diharapkan lebih fokus membantu Pemerintah Daerah untuk membangun wilayahnya lebih baik dan lebih maju. Dengan inovasi terkini yang makin membantu masyarakat, serta mampu mengikuti perkembangan zaman yang masih dalam aturan pemerintah.
“Saat ini, kita fokus pada pembangunan daerah dulu saja. Kita bangun sama-sama jadi lebih baik,” ungkapnya.
Diketahui, wilayah Tangerang Raya yang terdiri dari Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang menjadi wilayah yang mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar di Provinsi Banten. Isu pembentukan tersebut setelah, sejumlah tokoh masyarakat melihat Tangerang Raya mampu berkembang tanpa bergabung ke Provinsi Banten. Fp01