Jakarta, faktapers.id – Salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal menyebut, saat ini PSSI tidak memiliki uang untuk melangsungkan Kongres Luar Biasa (KLB).
Refrizal mengatakan, kepengurusan PSSI saat ini diwarisi hutang oleh PSSI era La Nyala Mattalitti, Ketua Umum sebelumnya. Refrizal menganggap 2019 dianggap sebagai masa-masa pemulihan keuangan PSSI. Kondisi itu membuat Refrizal mengklaim PSSI tidak memiliki biaya untuk menggelar KLB.
“KLB tidak punya uang. Kas PSSI juga tidak ada untuk menggelar KLB. Kami lagi minus, Sekjen yang bilang ke saya. Tapi ada beberapa tagihan yang masuk nanti mudah-mudahan ada [dana untuk KLB],” tutur Refrizal seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (27/3/19).
Baca Juga Curhatan Dimas Drajat Usai Jadi Kiper Dadakan Timnas Indonesia U-23
Lebih lanjut, Refrizal mengatakan, hingga kini Exco PSSI belum memutuskan kapan KLB akan digelar. Sebelum menggelar KLB untuk memiliki Ketua Umum baru, PSSI akan memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
“Exco belum ada rapat untuk menentukan kapan (KLB digelar). Yang pasti setelah Pilpres. Kalau (Joko Widodo) tidak terpilih lagi, calon-calon yang bakal maju bisa down. Hasil KLB sangat tergantung hasil Pilpres nanti. Semua bilang begitu kepada kami,” ujarnya.
Baca Juga Harapan Indra Sjafri Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia Pentas di Piala Asia U-23
Menurutnya, PSSI tetap membutuhkan pemerintah meski tunduk pada Statuta FIFA. Kerja sama PSSI dengan pemerintah dianggap Refrizal tidak bisa dihindari.
“PSSI butuh pemerintah, tidak mungkin tidak butuh pemerintah. Di mana-mana pemerintah pasti bantu, misalnya sarana pra-sarana. Tapi pemerintah tidak boleh intervensi. Jepang juga masih dibantu pemerintah,” ucapnya.