Wakasad Tutup TMMD ke-104 Kodim 0912/KBR di Mahulu

1574
×

Wakasad Tutup TMMD ke-104 Kodim 0912/KBR di Mahulu

Sebarkan artikel ini

Mahakam Ulu, faktapers.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Tahun Anggaran 2019 di Wilayah Kodim 0912 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang dilaksanakan selama sebulan sejak 26 Februari lalu di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kaltim, secara resmi telah berakhir dan ditutup, Rabu (27/3/19).

Penutupan TMMD ke-104 Kodim 0912/KBR di Mahulu berlangsung dalam upacara di Lapangan Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tatang Sulaiman yang membacakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Andika Perkasa.

“Upacara penutupan ini, sekaligus juga menandai selesainya program TMMD ke-104 yang telah dilaksanakan di 50 kabupaten/kota tersebar se-nusantara,” kata Wakasad membacakan amanat Kasad.

Kasad Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan tema TMMD ke-104 ini, yakni ‘Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional’.

Menurutnya, sejalan dengan tema itu, berharap masyarakat terus bekerja, menghidupkan semangat gotong-royong membangun daerah, mengatasi berbagai masalah.

“Kemajuan teknologi, ekonomi dan tantangan bidang sosial menuntut partisipasi anak bangsa untuk terus membina diri dan memajukan potensi daerahnya. Hal itu dapat dimulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota,” bebernya dalam amanat.

Kasad juga menegaskan, TMMD merupakan wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara lainnya untuk membantu percepatan pembangunan didaerah, guna mendorong tercapainya kesejahteraan rakyat.

Dia menyebut, sejatinya program TMMD ini didesain sebagai salah satu wahana untuk melestarikan semangat bersinergi dan bekerjasama antar komponen bangsa.

“Saling menguatkan mulai dari masyarakat. Keberadaan TMMD diharapkan dapat merevitalisasi spirit kolektivisme (pendirian moral, filsafat politik, ideologi, atau pandangan sosial) yang menjunjung kepentingan bersama,” kata Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Selaku penanggung jawab operasional TMMD, Kasad Jendral TNI Andika Perkasa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak di Kubar dan Mahulu. Terutama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat atas segala dukungan. Dia berpesan, terus jaga kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pelihara hasil program TMMD baik fisik maupun non fisik untuk kemaslahatan masyarakat.

“Juga apresiasi kepada seluruh personel Satgas TMMD ke-104 di Mahulu yang telah bekerja sepenuh hati bersama masyarakat. Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, secara resmi program TMMD ke-104 tahun 2019 ini dinyatakan ditutup,” pungkas Wakasad membaca penghujung amanat tertulis Kasad, sembari memukul gong.

Sementara, Komandan Satgas TMMD ke-104 di Mahulu, Letkol Inf Anang Sofyan Effendi yang juga Komandan Kodim 0912/KBR dalam laporannya menyatakan bahwa seluruh kegiatan fisik maupun non fisik dalam program TMMD ke-104 sudah dilaksanakan oleh prajurit TNI bergotong-royong bersama masyarakat dengan baik hingga selesai 100 persen.

“Program berupa sasaran fisik maupun non fisik telah dilaksanakan dan selesai 100 persen tepat waktu selama satu bulan, berkat kerjasama TNI dengan masyarakat. Begitu pula untuk anggaran, Pemkab Mahulu menyokong dari APBD untuk TMMD ke-104 di Kecamatan Long Bagun sebesar Rp 3,4 miliar,” bebernya.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh SH, mengatakan, atas nama Pemkab dan masyarakat Mahulu, berterima kasih dan apresiasi kepada TNI, terutama jajaran Kodam VI/Mlw, Korem 091/Asn, serta Kodim 0912/Kbr yang telah turut serta dalam membantu percepatan pembangunan Mahulu melalui program TMMD.

“Kemanunggalan TNI dan masyarakat adalah bagìan dan aset yang harus dilestarikan,. Masyarakat Mahulu sangat beruntung, karena daerahnya menjadi salah satu yang dibangun TNI. Mahulu adalah kabupaten yang baru mekar, terbatas sarana prasarana. Dengan program TMMD, sesuatu yang belum ada menjadi ada,” kata Bupati.

Hadir dalam kesempatan itu Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman (beserta istri, Dewi Tatang Sulaiman), Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto beserta istri, Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widi Prastijono beserta istri, Waasops Kasad, Waaster Kasad, Patisus Kasad, Pasipers Korem, Pasiter Korem, para jajaran Dandim se-Kaltim, jajaran Koramil se-Kubar dan Mahulu, jajaran Polsek se-Mahulu, serta Polres Kubar AKBP Putu Yuni Setiawan diwakili oleh Kompol Kasdi.

Berikut sejumlah sasaran dalam program TMMD ke-104 Wiltas TA 2019 di Mahulu oleh Kodim 0912Kubar :

a. Sasaran Fisik

  1. Pembukaan badan jalan menuju kelompok tani sepanjang 2000 meter dengan lebar 4 meter di RT 02 Kampung Ujoh Bilang;
  2. Pembukaan Lahan Pertanian seluas 17,5 hektare dan irigasi plus saprodi di Kampung Ujoh Bilang;
  3. Pembuatan Kolam Ikan ukuran 20×30 meter sebanyak 4 unit, Kolam Pemijahan dan Indukan ukuran 3×4 meter sebanyak 2 unit serta Pondok Pertemuan 1 unit di Kampung Long Melaham;
  4. Pembukaan badan jalan menuju kelompok tani sepanjang 2000 meter dengan lebar 4 meter di Kampung Long Melaham;
  5. Pembukaan Lahan Pertanian seluas 30 hektare dan irigasi plus saprodi di Kampung Long Melaham

b. Sasaran Non Fisik

Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Sosialisasi Paham Radikal, Bela Negara dan Wasbang, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, Sosialisasi Rekrutmen TNI, Sosialisasi Karhutla, Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam, serta Baksos.

Sedangkan untuk Administrasi adalah Personel 150 orang yang didukung anggaran biaya dari Penanggungjawab Operasi TMMD dan Pemkab Mahulu. iyd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *