Bali, faktapers.id – Kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana APBDes disinyalir dilakukan Prebekel Desa Tirtasari Buleleng berhembus kencang.
Keadaan ini diperkuat setelah polisi melakukan pemanggilan dan lidik terhadap pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan. Namun dalam ranah kasus ini timbul polemik saling curiga dalam praduga tidak bersalah.
Bahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) I Made Subur, SH, dikabarkan sempat curiga dan menyalahkan ketua BPD Tirtasari, I Gede Sugiarta. Belakangan, ketika dihubungi wartawan pihaknya mengelak. Ia mengaku bahwa kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada hukum karena sudah berada di ranah kepolisian, Selasa (26/3)
“Saya tidak membela perbekel atau menyalahkan ketua BPD. Makanya waktu itu saya bilang, saya biarkan saja karena ini sudah di ranah hukum,” tungkasnya.
Pihaknya mengaku sudah memanggil prebekel Gede Riasa dan sekretaris desa I Nyoman Simiadnyana seminggu lalu untuk dimintai penjelasan. Ia berjanji akan bertemu dengan semua pihak terlibat hari ini (28/3) untuk melakukan klarifikasi kabar yang berkembang.
Sementara I Gede Sugiarta selaku ketua BPD Desa Tirtasari sangat geram atas ulah pejabat desanya berani melabrak aturan.
Diungkapkan kepada wartawan saat didepan warga Tirtasari, dirinya telah menandatangani kesepakatan saat dipanggil pihak Kecamatan demi kemajuan desanya. tim