Kutai Barat, faktapers.id – Melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luara Biasa (Musorkablub), secara aklamasi, resmi Stepanus Ujung SP, menjadi Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kaltim, periode 2019-2022.
Dalam Musorkablub yang berlangsung di Gedung TP-PKK Kabupaten Kubar di Sendawar, Jumat (29/3/19), sebanyak 29 dari 32 cabang olahraga (Cabor) yang ada di KONI Kubar serentak memilih Stepanus Ujung untuk menjadi Ketum KONI Kubar yang sebelumnya dipegang oleh Untung Surapati yang telah mengundurkan diri dari Ketum KONI Kubar melalui Rapat Pleno, Senin (10/2/19) lalu.
“Penjaringan dibuka sejak 14 hingga 21 Maret 2019. Hanya ada satu orang yang mengembalikan formulir. Yaitu Plt Ketua Umum KONI Kubar Stepanus Ujung SP. Dari hasil rapat tim penjaringan untuk verifikasi berkas pada 22 Maret, menyatakan bahwa beliau layak untuk lolos sebagai balon dan menjadi calon Ketum KONI Kubar,” beber Sekretaris Umum KONI Kubar yang juga Ketua Tim Penjaringan bakal calon Ketum KONI Kubar, Tobiyas F Kainama dalam keterangan pers, Jumat (29/03/19) siang tadi di Sendawar.
Dia menuturkan, yang dipersyaratkan pun memenuhi. Yakni harus pernah menjadi pengurus KONI dan pernah memegang cabor. Didukung 29 cabor dari 32 cabor yang aktif. Persyaratan 30 persen plus 1 atau 10 + 1 itu sudah sah mencalonkan diri.
“Keputusan atau prosesi pemilihan ketum dipersidangan. Selaku ketua tim penjaringan saya hanya menyerahkan berkas. Ketum diputuskan dipersidangan. Melalui persidangan yang dihadiri 32 cabor, akhir secara aklamasi Plt Ketum KONI Kubar Stepanus Ujung terpilih menjadi Ketum KONI Kubar periode 2019-2022,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Mantan Ketum KONI Kubar, Untung Surapati mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Ketum KONI Kubar periode 2019-2022 yang terpilih sebagai penggantinya, yakni Stepanus Ujung.
“Saya berharap siapapun penerus ketum bisa lebih baik lagi terhadap prestasi dan pembinaan olahraga di Kubar, termasuk mempersiapkan untuk Road To Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau. Juga Kubar sebagai tuan rumah Porprov Kaltim pada 2026,” ungkapnya.
Dia berpesan, agar Ketum KONI Kubar terpilih ini mampu menguatkan soliditas jajaran pengurus KONI Kubar agar bisa lebih baik lagi. Menurutnya, semua program harus terencana, terintegrasi, baik antara cabor dengan KONI maupun dengan Pemda sebagai penyandang biaya pembinaan oraga.
“Olahraga merupakan salah satu bagian dari proses pembangunan secara nasional maupun didaerah. Harus diberi pemahamanan generasi muda bahwa olahraga untuk bisa berbuat, berprestasi untuk daerah. KONI harus mampu mengakomodir hak-hak para atlet dan pelatih,” tukasnya.
Sementara itu, Ketum KONI Kubar terpilih, Stepanus Ujung mengaku bertekad memajukan pembangunan bidang olahraga di Kubar. Dia menyebut akan menjadikan KONI sebagai ‘rumah’ terbaik seluruh cabor, para atlet, pelatih, dan official.
“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Musorkablub yang terdiri 32 cabor. Saya maju sebagai Ketum KONI Kubar, untuk terus meningkatkan gairah latihan bagi para atlet, mensupport para pelatih dan official agar bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan. Sehingga ilmu yang didapat untuk diterapkan kepada atlet masing-masing cabor,” ungkapnya.
Dia berjanji akan terus mmeperjuangkan pembangunan sarana prasarana (venue) olahraga untuk masing-masing cabor di Kubar. Bahkan berupaya menyiapkan atlet tangguh Kubar guna menghadapi porprov, kejurda, kejurprov, bahkan kejurnas.
“Selaku Ketum KONI Kubar, saya berkomitmen agar anggaran olahraga KONI Kubar sebesar 75 persen akan diberikan kepada cabor, dan 25 persen untuk operasional KONI Kubar. Saya berharap agar cabor-cabor yang akan mengadakan kegiatan apapun agar selalu berkomunikasi dengan KONI. KONI Kubar akan membina dan membantu seluruh cabor yang ada,” katanya.
Stepanus Ujung menyebut saat ini KONI Kubar minim cabor. Untuk itu dia mengimbau dan akan memotivasi pecinta olahraga agar membentuk cabor baru.
“Terkait bonus para atlet yang telah mengharumkan nama Kubar dalam Porprov di Kutim tahun lalu dengan perolehan total 118 medali mulai dari emas, perak, dan perunggu. Total bonusnya adalah Rp 3,150 miliar.Kami akan perjuangkan agar Pemkab Kubar bisa mencairkannya di APBD atau minimal di APBD-P 2019 ini,” pungkasnya.iyd