Jakarta, faktapers.id – Bangkit usai ditumbangkan NSH di hari kedua babak semifinal IBL 2018/19, Satria Muda akhirnya mampu menang dengan selisih skor cukup jauh, yakni 72-48, Minggu (11/3/19) di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta.
Di tengah performa NSH yang sedang meningkat, duel ini menjadi sengit dan diakui Youbel Sondakh selaku pelatih Satria Muda tidak mudah untuk dilalui.
“Puji Tuhan bisa ke final, kredit untuk pemain. Begitu juga dengan NSH Jakarta, mereka tim yang kuat, tidak mudah mengalahkan mereka,” tutur Youbel.
Baca Juga : Jadwal Lanjutan Pertandingan Persija Jakarta di Piala AFC 2019
Laga ini berjalan semakin seru dan tidak dapat diprediksi, karena dari kedua tim terpaksa harus bermain tanpa pemain asing andalan mereka. NSH harus bermain tanpa Deshaun Wiggins karena mengalami cedera di hari kedua, dan Jamarr Johnson yang terkena cedera di hari pertama.
“Kami sudah dua game tanpa Jamarr, anak-anak jadi sudah bisa adaptasi. Sedangkan NSH baru pertama kali bermain tanpa Wiggins, mungkin pengaruhnya lebih signifikan,” ungkap Youbel.
Di kubu Satria Muda, Arki Dikania Wisnu mencetak 15 angka dan Dior Lowhorn tampil konsisten sebagai kuncian dengan mencetak 12 poin.
Baca Juga : MU Ditumbangkan Arsenal 2-0, Solskjaer Tak Khawatir
Sementara itu, di kubu NSH, Big Man Anthony Simpson menyumbang double double dengan catatan 11 poin dan 13 rebound.
Di final nanti, Satria Muda akan menghadapi tim tangguh asuhan Giedrius Zibernas, Stapac Jakarta. Format laga akan berformat best of three. ia