Kutai Barat, faktapers.id – Kebakaran besar yang terjadi di RT 003 Kampung Sebelang, Kecamatan Mura Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim, Jumat (5/4/19), sekitar pukul 00.30 Wita lalu, meski tidak ada korban jiwa, namun membuat kerugian materil mencapai miliaran rupiah.
Kepala Polres Kubar, AKBP I Putu Yuni Setiawan SIK MH menyebut kebakaran itu telah meludeskan 14 bangunan rumah hunian penduduk, 3 rumah kios, serta 5 bangunan Rumah Rumah Burung Walet (RBW).
“Diduga penyebab kebakaran berasal dari terjadinya korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugiaan material secara total ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (5/4/19), di Sendawar.
Kapolres menegaskan, meski saat itu dalam kondisi cuaca hujan, api terus menjalar melahap bangunan lainnya yang berdempatan di kawasan padat penduduk. Bangunan rumah warga yang merata berbahan bakku kayu, membuat api sangat cepat menjadi besar.
“Aparat keamanan bersama masyarakat bergotong-royong memadamkan api, karena kurangnya alat pemadam, sehingga hampir 3 jam ap baru bisa dipadamkan,” tandasnya.
Camat Muara Pahu, Suhamdi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Harian Fakta Pers da faktapers.id, menjelaskan bahwa hingga Sabtu (6/4/19) terus berdatangan bantuan dari sejumlah pihak di Kubar kepada para korban kebakaran itu yang kehilangan tempat tinggal.
“Terutama Pemkab Kubar melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, serta PT GBPC telah mengantarkan bantuan peduli atau tanggap darurat kepada masyarakat yang terdampak kebakaran,” tulisnya.
“Muspika Muara Pahu mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kubar dan juga PT GBPC yang telah mengirim bantuan sosial melalui Tim Comdev berupa sembako dan selang pompa alkon pemadam kepada posko korban kebakaran Kampung Sebelang,” ucapnya.
Camat Muara Pahu, Suhamdi atas nama Muspika Muara Pahu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik di Kecamatan Muara Pahu, bahkan se-Kubar yang turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kebakaran di Kampung Sebelang.
“Juga kepada Polsek, Koramil, masyarakat perorangan, badan/instansi, perusahaan/korporasi, serta semua pihak, Terima kasih kepeduliaannya,” ungkapnya.
Camat Suhamdi juga menjelaskan, akibat kebakaran itu, sebanyak 19 kepala keluarga (KK) terdiri 57 jiwa kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara warga korban yang rumahnya terbakar, sebagian besar mengungsi ketempat keluarga masing-masing.
Berikut nama pemilik bangunan yang terbakar di RT 03 Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, yang berhasil dihimpun Humas Polres Kutai Barat :
Pemilik Bangunan Rumah :
- Budiansyah, 35 Tahun, Pekerjaan Swasta;
- Ardiansyah, 50 Tahun, Swasta;
- Suhaimi, 50 Tahun, Karyawan Swasta;
- Mashan, 40 Tahun, Kaur Pembangunan Kampung Sebelang;
- Subadri, 60 Tahun, Swasta;
- Roni, 41 Tahun, Swasta;
- Usni alias Nau, 50 Tahun, PNS Guru;
- Syahran alias Yim, 65 Tahun, Nelayan;
- Idrus, 60 Tahun, Nelayan;
- Melen, 45 Tahun, Nelayan;
- Anton, 35 Tahun, Nelayan;
- Herlina, 38 Tahun, IRT;
- Darsiah, 38 Tahun, IRT;
- Yusriansyah, 41 Tahun, Swasta.
Pemilik Rumah Burung Walet :
- Rasidi, 50 Tahun, Swasta;
- Suhaimi, 50 Tahun, Karyawan Swasta;
- Ramli, 48 Tahun, Swasta;
- Mashan, 40 Tahun, Kaur Pembangunan Kampung Sebelang;
- Syahran alias Yim, 65 Tahun, Nelayan. iyd