Jakarta, faktapers.id – Semua WNI pemegang hak memilih dihimbau Ketua DPR RI, agar menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara, Rabu 17 April 2019. Politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu pun menyerukan supaya tak salah pilih, masayarakat melihat rekam jejak serta riwayat akhlak setiap figur calon.
“Saya mengajak dan mengimbau semua warga negara pemegang hak memilih untuk menggunakan hak pilihnya. Aktualisasikan kedaulatan rakyat dan jangan mengambil posisi sebagai Golput. Gunakanlah hak itu dengan bijaksana dan cerdas. Karena itu, jangan bosan atau merasa lelah untuk sekadar menyimak rekam jejak dan riwayat akhlak setiap calon,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/4).
Menurut Bamsoet, sangat penting dan juga sangat strategis untuk mendorong dan memaksimalkan partisipasi pemilih. Sebab, Pemilu serentak 2019 ini akan menjadi momentum bagi semua warga negara memperkuat kesepakatan dalam merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia seturut nilai-nilai luhur Pancasila.
“Pemilu 2019 juga menjadi momentum bagi warga negara untuk menetapkan arah dan orientasi pembangunan nasional. Masyarakat di berbagai pelosok daerah sudah mengapresiasi Indonesia Sentris sebagai arah dasar dan orientasi pembangunan nasional. Kelanjutan Indonesia Sentris sebagai arah pembangunan nasional pun akan ditentukan dalam Pemilu tahun ini,” urainya.
Kedua, sambung Bamsoet, tujuan strategis ini hanya bisa ditetapkan oleh semua kompenen masyarakat dengan cara menggunakan hak pilih dan menentukan pilihannya dengan bijaksana, cerdas dan bebas dari pengaruh atau tekanan pihak mana pun.
“Persiapan Pemilu 2019 sudah memasuki tahap akhir. Beberapa hari ke depan akan masuk periode masa tenang, terhitung mulai 14 April 2019. Karena waktu pemungutan suara sudah semakin dekat, sangat penting bagi setiap pemegang hak memilih untuk semakin memantapkan sosok yang bakal dipilih, baik untuk anggota DPR, DPRD maupun pasangan Presiden-Wakil Presiden,” serunya.
Tak hanya itu Bamsoet juga mengingatkan, agar partisipasi pemilih bisa maksimal, dan mendorong semua komunitas untuk saling mengingatkan serta mengajak anggota atau koleganya masing-masing datang memberikan suara atau pilihannya di tempat pemungutan suara ((TPS). “Gunakan hak pilih dengan bijaksana dan cerdas, agar tidak menyesal karena salah pilih,” lanjutnya. oss