Headline

Disorda Jakbar “Obral” PL?

1280
×

Disorda Jakbar “Obral” PL?

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Dugaan aroma Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada kegiatan pengadaan barang dan jasa dilingkup SKPD Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudis Dispora) Kota Adm Jakbar terendus sangat kuat.

Dugaan KKN tersebut diduga telah berlangsung sejak tahun anggaran 2018, dimana puluhan paket penunjukan langsung (PL) “diobral” kepada rekanan tertentu. Kasus serupa pun terjadi pada tahun anggaran 2019 ini, dimana “pemain-pemain PL” mulai gentayangan ke Sudis Dispora Kota Adm Jakbar.

Tahun ini, kegiatan penunjukan langsung Disorda Jakbar meningkat tajam dibanding 2018. Kabarnya, lebih dari 60 paket telah siap “diobral” kepada kontraktor yang diduga telah menjadi binaannya. Hal ini terungkap dari nada-nada sumbang kontraktor yang tidak terakomodir di Dispora Jakbar.

“Kenapa si A dapat, kita kok gak diperhatikan? Emang harus nyetor dulu, baru di kasih paket? Atau kita harus jadi teman orang dalam baru bisa dapat paket?” ungkap salah satu rekanan dengan wajah galaunya.

Seperti pengadaan piala pada Dispora Jakarta Barat Tahun Anggaran 2019 sebesar kurang lebih Rp 199.718.442 diduga diserahkan kepada kontraktor binaan Sudis Dispora Jakbar berinisial LS. Berdasarkan penelusuran Harian Faktapers, nama kontraktor wanita asal Sumatera ini tidak terlalu terkenal dilingkungan masyarakat jasa konstruksi. LS hanya terkenal dilingkup Sudis Dispora Kota Adm Jakbar, Jaktim dan Jaksel.

Berdasarkan pantauan Harian Faktapers, LS telah mengerjakan kontraknya, dan pengadaan piala yang dikerjakannya pun telah diterima di kantor Sudis Dispora Jakbar. Menurut Kasudis Pemuda dan Olahraga Kota Adm Jakbar, Joko Margo Santoso, Rabu (10/4), pengadaan piala tersebut merupakan piala untuk masyarakat yang mengadakan kegiatan pertandingan atau perlombaan.

Joko menjelaskan, bahwa untuk kegiatan pertandingan yang dilaksanakan oleh Sudinpora memang sudah teranggarkan di masing-masing kegiatan. Hal itu dia jelaskan terkait pemanfaatan pengadaan piala yang dianggarkan secara terpisah.

Terkait dugaan “obral” paket PL kepada kontraktor binaan, Joko Margo Santoso tidak menjawab atau tidak membantah.

“Kalau mw penjelasan ke ktr saja pak,” ujar Joko. fp01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *