Jakarta, faktapers.id – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan di Jalan Prof. Dr. Latumeten No 1 Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tidak melakukan persiapan khusus untuk para caleg yang berpotensi mengalami gangguan jiwa (stress) bilamana gagal terpilih.
Gangguan jiwa (stres) tersebut diduga akibat tekanan hidup yang terlilit hutang dan terkurasnya harta benda untuk membiayai kebutuhan proses pencalegannya, kampanye, biaya timses dan penggalangan massa selama Pileg 2019.
Seharusnya pihak rumah sakit jiwa (RSJ) menjelang pesta demokrasi, sudah mempersiapkan tempat untuk mengantisipasi para Caleg yang kalah dalam Pemilu 2019.
Agus selaku Kabag Umum RSJ Grogol, Kamis (11/04/19), menjelaskan kepada Harian Faktapers dan faktapers.id bahwa pihaknya belum melakukan persiapan khusus untuk menampung caleg-caleg yang terdampak stress.
Tidak dilakukannya persiapan khusus itu, ungkap Agus, karena pihaknya belum mendapat instruksi dari Direktur RSJ.
“Kami belum memiliki persiapan khusus untuk setelah pemilu nanti. Belum adanya persiapan khusus bagi para Caleg yang terkena gangguan jiwa, dikarenakan belum ada instruksi khusus dari Dirut RSJ Dr. Soeharto Herjaan,” ujar Agus.
Ungkapan senada juga dilontarkan Humas RSJ Cristiano dan Sardi.
“Sampai saat ini belum ada persiapan untuk para caleg yang kalah dan terkena penyakit gangguan jiwa (stres),” ujarnya.
Agus menambahkan, bahwa tahun ini diperkirakan yang meningkat adalah permintaan surat keterangan kesehatan jiwa dan surat keterangan narkoba.
“Kurang lebih 100 caleg sudah meminta surat keterangan rumah sakit dan peningkatan permintaan surat keterangan ini juga dikarenakan tahun-tahun sebelumnya tidak bersyaratkan surat keterangan,” kata Agus. inda