Pesibar, faktapers.id – Bupati Agus Istiqlal menghadiri penutupan event turnamen tahap satu Persatuan Bol’a Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pesisir Barat di Pekon Tanjung Way Batang, Kecamatan Lemong, Jumat (12/4).
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat itu mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan atas telah dilaksanakannya dengan baik dan sukses.
“Kemudian kegiatan dalam bidang olah raga seperti ini hendaknya terus ditingkatkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik putra dan putri remaja, bapak dan ibu yang gemar berolah raga untuk menggali hoby dan memberikan kesadaran kepada masyarakat. Betapa pentingnya olahraga untuk menciptakan kesehatan baik kesehatan fisik maupun mental untuk itu agar potensi dibidang olahragapun terus berkembang,” papar Agus Istiqlal.
Masih kata Bupati, kegiatan seperti ini tentunya mempunyai tujuan yang sangat baik untuk di kembangkan terutama bagi anak – anak remaja putra dan putri guna untuk menggali bibit-bibit yang mempunyai talenta untuk dijadikan atlet olah raga sesuai dengan keahliannya masing -masing, sehingga dapat terus berlatih.
“Supaya nanti dapat meraih prestasi hingga ke tingkat nasional dan sekaligus dapat membawa naman harum Kabupaten Pesisir Barat terhadap dunia luar,” harap Bupati.
Selanjutnya Bupati juga memberikan tali asih sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi para pemenang dengan memberikan uang tambahan secara pribadi senilai 5 juta rupiah, dan memberikan tropi Bupati kepada peratin Pugung Penengahan sebagai tanda persaudaraan yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.
“Saya mengajak para generasi muda terutama pencinta olahraga untuk selalu meningkatkan semangat dalam berlatih menjunjung tinggi sportivitas dalam berlatih, supaya nanti terbiasa dan tidak kaku dalam bertanding untuk menghadapi lawan supaya dengan mudah dalam mencapai prestasi yang gemilang,” tutupnya.
Penutupan turnamen yang memperebutkan tropy Bupati itu dihadiri beberapa pejabat tinggi pratama,administrator, pengawas,pelaksana serta tokoh dan masyarakat setempat.edi