Headline

Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Jalan Poros Pannassakang Kembali Rusak

1259
×

Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Jalan Poros Pannassakang Kembali Rusak

Sebarkan artikel ini

Maros, faktapers.id – Ruas Jalan Poros Pannassakang dikeluhkan penguna jalan yang kerap melintasi karena dalam kondisi rusak. Jalan ini merupakan akses alternatif lintas kecamatan, yakni Kecamatan Mandai, Tanralili, Moncongloe, di Kabupaten Maros.

“Beberapa waktu yang silam, jalan ini diaspal belasan kilometer pada tahun 2018, namun saat ini nampaknya sudah rusak,” kata salah satu pengguna jalan, Ancha kepada faktapers.id, Senin (29/4/19).

Kerusakan itu terlihat di bagian kiri dan kanan jalan yang retak dan juga beberapa bagian sudah terbelah dan belubang.

Prosesi pengaspalan Jalan Poros Pannasakkang, lintas jalan penghubung Maros-Makassar melalui Kecamatan Moncongloe dikerjakan oleh PT Sinar jaya Abadi ACC.

Melalu tender pada proyek peningkatan jalan tersebut Pemkab Maros telah mengucurkan dana sebesar Rp 14,6 Milliar. Namun pengerjaannya tidak maksimal dan dapat membahayakan bagi pengguna jalan.

Akibat kerusakan jalan itu, apabila mobil berpapasan harus ada yang mengalah untuk berhenti sementara.Oleh karena itu, jika diantara pengendara mobil tetap memaksakan, maka ban mobil Akan masuk di titik ruas yang rusak.

Apabila pengendara tidak berhati-hati dan tidak menguasi kendaraannya, maka sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. karena dalam kondisi hujan atau pasca hujan, jalanan yang berlubang itu dipenuhi genangan air dan beberapa kali hampir mencelakai pengendara motor.

“Semoga pemerintah segera memperbaiki kerusakan tersebut sebelum ada korban jiwa. Jalan itu Sangat rawan apalagi tidak ada penerangan lampu jalan,” ujarnya.

Selain itu ,papan proyek masih terpaku di pohon. Pada papan tersebut tertulis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Maros.

Pekerjaan dimulai 16 April 2018 sampai 30 Oktober 2018. Proyek diawasi oleh Tim Pendampingan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TP4D).

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU, Muetaziem mengaku belum mengetahui hal tersebut. Meski begitu, pihaknya akan turun memantau kondisi jalan. “Nanti kami turun pantau. Tapi mungkin itu proyek dari Provinsi,” katanya. Hamzan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *