Jakarta, faktapers.id – Nurjanah (33) merupakan peserta aktif Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Selama ini ia terbilang sering mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan terdekat yang menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihannya. Kunjungannya bukan tanpa sebab. Pasalnya, ia pernah bergulat melawan tumor payudara.
“Saya tidak menyangka ternyata benjolan di payudara saya harus segera dioperasi. Memang tidak ganas kata dokter, tapi harus segera ditangani. Akhirnya dari Puskesmas saya dirujuk ke RS Pelni,” kata Nurjanah.
Menurut Nurjanah, bahwa dirinya sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit. Ia pun mengungkapkan, kurang lebih selang 3 hari setelah diperiksa dokter di RS Pelni, dirinya kembali dipanggil pihak rumah sakit untuk dapat menjalani operasi. Pada saat itu, operasi dilakukan dengan cepat, rapi, dan berjalan lancar.
“Saya ingat waktu itu, kamar perawatan untuk kelas 3 maupun kelas 2 sudah penuh, jadi rumah sakit menitipkan saya di ruang perawatan kelas 1, bahkan sampai saya sembuh. Saya sama sekali tidak diminta untuk membayar biaya apapun atas pelayanan kesehatan yang telah saya dapatkan tersebut walaupun melebihi hak saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurjanah mengatakan, bahwa dirinya dirawat dengan satu pasien lain, yang dalam satu kamarnya hanya ada dua orang. Menurutnya, kamar yang dulu ia tempati sangat nyaman. Selama menjalani perawatan kesehatan, ia juga tidak pernah membayar untuk biaya apapun. Ketika pulang, dokter malah memberikannya obat untuk dapat dikonsumsi setelah operasi.
Selain itu, ia juga diminta untuk melakukan kontrol sekali lagi dengan dokter yang sama, untuk dapat dilihat dan dibuka jahitannya.
“Jika ada orang yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, baik di FKTP maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), maka saya akan langsung merekomendasikan mereka untuk menggunakan JKN-KIS. Pelayanannya jangan diragukan lagi, karena sangat baik. Pada dasarnya masyarakat saat ini banyak yang lebih memilih BPJS Kesehatan sebagai penjamin kesehatan mereka, dari pada orang yang memilih untuk membayar sendiri atau pribadi,” ucapnya.
Nurjanah menjelaskan, bahwa Program JKN-KIS memang perlu bagi masyarakat khususnya untuk dirinya sendiri, karena sangat membantu.
“Semua yang tersedia sudah baik, prasarana dan sarana yang ada juga sangat membantu pasien,” jelasnya.
Walau demikian, ia pun selalu berharap agar dirinya dan keluarganya di saat sakit, tidak perlu lagi menggunakannya di rumah sakit. fp02