Takalar, faktapers.id – DR. Hj. Irma Andriani, S.Pi. MM, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Takalar, membuka secara resmi publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kabupaten Takalar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Takalar. Bertempat di gedung PKK Takalar, Sabtu (20/04/2019).
Hj. Irma Andriani dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Takalar, melalui dinas pendidikan.
Lanjut dikatakan bahwa pendidikan sekarang ini sangat perlu diperhatikan, apalagi pendidikan yang mengarah anak usia dini. Kita mengetahui bersama bahwa anak usia dini sangat perlu perhatian yang ekstra dalam mendidiknya mengingat jaman milenial sekarang ini yang serba menggunakan teknologi.
“Peran serta orang tua serta tenaga pendidik sangat diharapkan dalam hal memberikan pendidikan kepada anak, terutama anak yang masuk usia dini, karena menjadi penentu dalam hal membentuk karakter mereka.
Akses informasi yang akan di berikan kepada anak melalui pendidikan harus ditahu batas ukuran kewajarannya, dalam hal ini batas-batas yang sesuai dengan umur mereka,” ungkapnya.
Hj. Irma Andriani berharap “melalui publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini ini, kita harus mengetahui semua, apa dan bagaimana cara kita mendidik anak kita, serta pola apa yang cocok dalam mengajarkan pendidikan kepada anak.”
Kadis Pendidikan Kab. Takalar Muh Darwis. S.Pd. MM, dalam kesempatan tersebut menyampaikan melalui publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini ini, para orang tua maupun tenaga pendidik harus tahu dan mengetahui betul apa saja yang akan di ajarkan kepadanya.
“Kita tahu bersama bahwa Anak usia dini merupakan masa rentan dalam hal mencopy dan menyalin apa-apa saja yang ditemuinya, baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat mereka bermain dengan para teman sebayanya,” ucapnya.
Muh Darwis dalam kesempatan tersebut berharap agar peran serta orang tua dan pendidik sangat dibutuhkan dalam hal memberikan pendidikan serta pengetahuan. kartia