Headline

Usai Sidak Pasar, Disperindag Gowa Kumpulkan Seluruh Agen Bahas Lonjakan Harga

×

Usai Sidak Pasar, Disperindag Gowa Kumpulkan Seluruh Agen Bahas Lonjakan Harga

Sebarkan artikel ini

Gowa, faktapers.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gowa akan mengumpulkan seluruh agen dan distributor untuk membicarakan terkait kenaikan sejumlah kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan 2019 ini.

Hal ini pasca dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional yaitu Pasar Minasamaupa Gowa, Kamis (25/4/19), yang mana sejumlah komoditas mengalami lonjakan harga.

“Kita akan membicarakan kondisi ini kepihak agen dan distributor. Dari pembicaraan ini bisa mengetahui penyebab kenaikan karena apa,” kata Kadisperindag Gowa, Andi Sura Suaib usai sidak.

Pertemuan dengan para agen dan distributor tersebut dianggap menjadi solusi terbaik agar jelang Ramadan tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan pembeli. Kalau pun ada diharapkan hanya naik hingga 15 persen.

“Jelang ramadan memang biasanya ada kenaikan, tapi meskipun begitu kami berharap kenaikan itu masih ditahap normal,” harap Andi Sura.

Adapun komoditas yang mengalami kenaikan saat dilakukannya sidak antara lain bawang merah yang sebelumnya seharga Rp 30 ribu per kilogram (Kg) kini menjadi Rp 38 ribu hingga 40 ribu per Kg. Sementara bawang putih harganya saat ini Rp 45 ribu per Kg. Selain itu cabe keriting dari harga Rp20 ribu per Kg naik menjadi Rp25 ribu per Kg.

“Setelah kami lakukan sidak ternyata kenaikan ini dari agen atau distributor, artinya kami tidak menemukan pedagang setempat yang menaikkan harga secara sepihak,” tambahnya.

Tak hanya itu, kenaikan signifikan juga terlihat pada ayam potong yang sebelumnya Rp38 ribu per ekor naik menjadi Rp45 ribu per ekor. Sementara komoditas yang turun harga yaitu tomat dari Rp10 ribu per Kg menjadi Rp7 ribu per Kg.

“Beberapa jenis komoditas yang harganya masih stabil yaitu jenis kacang-kacangan, cabe merah besar gula pasir, terigu, dan gas elpiji,” jelasnnya.

Terkait stok bahan pokok jelang Ramadan, ia mengaku dipastikan masih aman. Adapun sidak yang dilakukan juga melibatkan sejumlah unsur terkait mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bagian Ekonomi, Bappeda, Polres, Kodim, dan Satpol PP. Kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *