Majalengka, faktapers.id – Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Majalengka, memberikan apresiasi atas tahapan proses Pemilu 2019 yang dinilai berjalan aman dan lancar berkat sinergitas yang positif dari semua pihak.
“Saya mengapresiasi kepada penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, begitu juga kepada TNI Polri yang telah mengawal dan mengamankan jalannya Pemilu 2019 dengan lancar,” kata Ketua MUI Kabupaten Majalengka, KH. Anwar Sulaeman, Sabtu (4/5/19).
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Majalengka, KH. Asep Sahidin, yang memberikan apresiasi tinggi atas berjalannya pemilu yang aman dan damai.
“Semoga hasil pemilu yang sangat transparan, jujur, dan adil serta demokratis dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, khususnya, Polres Majalengka dan Kodim 0617/Majalengka, yang mampu menjaga keamanan di Kabupaten Majalengka, sehingga menjadikan pemilu yang aman, lancar, dan kondusif.
Sementra itu, menurut Pengasuh Ponpes Radlatul Mubtadiin Assubuki, KH Otong Nasrudin Ambari, berharap masyarakat harus bisa menerima keputusan KPU pusat sebagai konsekwensi.
“Apapun yang terjadi itu adalah usaha kita, dari kemaksimalan kita. Konsekuensinya harus bisa menerima, sebab itu langkah kita, ikhtiar kita dalam Pemilu 2019. Kita harus bisa menerima karena itu takdir dari Allah SWT, demi kebaikan kita,” terangnya.
Ia juga berpesan, masyarakat tidak boleh ada ekses apapun dan harus berprinsip optimis terhadap hasil yang dilaksanakan bersama ini, demi bangsa dan negara serta demi persatuan, demi ukuwah persaudaraan sebangsa dan setanah air.
Pimpinan Pondok Pesantren Arrahmat, Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, KH. Adib Muhammad, menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat kembali bersama-sama pasca Pemilu 2019.
“Mari bersama bersatu membangun kembali wilayah Kabupaten Majalengka tercinta ini,” ajaknya.
Dia juga berharap agar masyarakat khususnya di Kabupaten Majalengka tetap menjaga situasi damai ini dan mempercayakan semua proses kepada pihak yang sudah ditunjuk.
“Kami juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoaks yang justru akan membuat suasana tidak nyaman,” pungkasnya. Lintong Situmorang
