Jakarta, faktapers.id – Sebuah bangunan rumah tinggal yang melanggar perizinan di Jalan Taman Hidup Baru I, RT 12 RW 14, Pademangan Barat, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), luput dari pengawasan Seksi Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kecamatan Pademangan.
Pasalnya, bangunan yang memiliki izin Rumah Tinggal 3 lantai, bernomor IMB 007/C.37c/31.72.05/-1.785.51/2018 tersebut dibangun setinggi 4 lantai dan belum mendapatkan tindakan penertiban dari petugas CKTRP atau sering disebut Citata.
Selain melanggar jumlah lantai, fisik bangunan yang dibangun mencapai 100 persen dari luasan tanah, sehingga melanggar jarak bebas bangunan (JBB), Garis Sepadan bangunan (GSB) depan dan belakang, dan tidak memiliki resapan air.
Dikonfirmasi via telepon, Selasa (30/4/2019) Kasie Citata Pademangan, Desy mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui soal bangunan tersebut. Namun, Desy berjanji akan mengecek ke lokasi, dan akan memberikan tindakan penertiban secara bertahap.
“Saya belum tahu pak. Kami harus cek dulu ke lokasi pak, karena di wilayah itu ada juga peruntukan untuk kantor juga. Tapi kalau melanggar, kami akan tertibkan secara bertahap,” pungkas Desy kepada Harian Fakta Pers dan faktapers.id.
Sementara itu, Suroso selaku RW setempat menuturkan, bahwa bangunan yang melanggar perizinan sering ditemui di wilayah Pademangan. Menyikapi bangunan yang melanggar di wilayahnya, Suroso meminta agar bangunan tersebut segera ditindak oleh petugas terkait.
“Kalau ada yang melanggar harus ditindaklah pak, karena itu berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya selaku RW harus mendukung penerapan kebijakan pemerintah DKI Jakarta,” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjut Suroso, pihaknya meminta kepada petugas terkait agar dapat menertibkan bangunan yang melanggar perizinan di wilayahnya. kls