Jakarta, faktapers.id – Sebuah mortir ditemukan di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, pada Minggu (5/5/19).
Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, AKP Bambang Budi Hastono, mengatakan, mortir yang ditemukan tersebut masih aktif. Diduga, mortir ini berasal dari zaman penjajahan.
“Dugaannya pada saat dijatuhkan dari pesawat itu tidak meledak, hanya kena pasir dan jatuhnya nggak tepat. Diduga bekas perang zaman dulu Belanda,” kata AKP Bambang.
AKP Bambang menuturkan, mortir itu ditemukan sekira pukul 9.30 WIB. Awalnya petugas SDA di lokasi penemuan sedang menggali pasir untuk lubang pipa saluran air.
“Saat petugas sedang menggali, dia melihat ada benda mirip bom atau mortir itu. Dia langsung melaporkan ke polisi,” jelas AKP Bambang.
Mortir ditemukan tertimbun lumpur di lapangan volly yang sedang dilakukan penggalian saluran itu. Usai penemuan, tim Gegana pun segera mendatangi lokasi.
Menurut AKP Bambang, ada tujuh anggota Gegana yang berangkat ke lokasi dan akan membawa mortir itu ke Detasemen Gegana Polda Metro Jaya di Petamburan, Jakarta Barat. Ibeng