Jakarta, faktapers.id – Komplotan emak-emak pencopet yang acap kali melakukan aksinya di Pasar Gang Kancil, Taman Sari, Jakarta Barat kena batunya. Kali ini aksi mereka terekam CCTV sedang menggerayangi tas wanita yang sedang berbelanja.
Sempat mengelak, namun sejumlah pedagang menunjukkan aksi mereka dari rekaman CCTV membuat kwartet emak-emak hanya pasrah. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek Tamansari. Mereka itu, Nur, RR, Nur, dan N S, semuanya warga Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Usia mereka antara 33-45 tahun.
“Sampai saat ini mereka membantah nyopet, tapi rekaman CCTV membuktikan. Mereka mengaku hanya mencuri pakaian dari toko pedagang. Bila terbukti melakukan kejahatan, kwartet emak-emak ini terancam Lebaran di penjara,” kata satu petugas Polsek Taman Sari, Senin (6/5/19).
Dalam rekaman CCTV milik sebuah warung kelontong di Pasar Gang Kancil, empat ibu-ibu sedang menyopet. Salah satunya menggerayangi tas milik seorang ibu yang sedang sibuk menawar belanjaan. Sedangkan dua lainya berlagak menawar belanjaan. Satunya lagi berada di belakang ibu rumah tangga tadi.
Dompet ibu rumah tangga dicopet. Kemudian diserahkan ke anggota komplotannya yang berada di belakang korban. Saat wanita ini membayar belanjaannya kaget dompet di tasnya raib.
“Duh, Pak, dompet saya kecopetan. Padahal di situ ada duit Rp 500 ribu” teriaknya.
Bersamaan dengan itu empat emak-emak ini bergegas kabur. Penjualnya mencurigai lalu menangkapnya.
Semula mereka membantah nyopet, tapi setelah ditunjukkan rekaman kamera, empat emak-emak itu tak bisa mengelak lagi. “Kami lalu menghubungi Polsek Tamansari. Empat wanita pencopet itu dibawa ke kantor polisi,” kata satu pedagang.
Dia menambahkan, wajah mereka sudah tidak asing bagi pedagang. “Sudah beberapa kali terekam CCTV saat sedang beraksi. Kali ini tak ada ampun, kami serahkan ke polisi,” ucapnya. (*)