Makassar, faktapers.id – Dalam rangka peninjauan progres Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Budi Sarwono tatap muka bersama seluruh pegawai Lapas Kelas I Makassar, Senin (6/5/19).
Bertempat di aula Lapas Kelas I Makassar, Instruksi tindak lanjut progres WBK, serta informasi terkait masuknya Lapas Kelas I Makassar dalam wilayah STRANAS PK (Strategi Nasional Pengawas Korupsi) menjadi agenda utama Budi pada pelaksanaan kegiatan ini.
Diketahui STRANAS PK ialah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Stakeholder dalam melaksanakan aksi pencegahan Korupsi di Indonesia dan diawasi langsung oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Dalam instruksi ini Budi Sarwono menekankan bahwa kegiatan pembangunan Zona Integritas lebih digenjot lagi, terlebih lagi pada penguatan pemberantasan Korupsi dan Gratifikasi, mengingat Lapas Kelas I Makassar masuk dalam STRANAS PK pada Wilayah Indonesia Timur.
“Mengingat kita sudah masuk dalam STRANAS PK, saya minta kepedulian kita bersama mencegah korupsi, tolak gratifikasi, kita tutup lubang-lubang kejelekan, mengingat rezeki yang baik dapat datang dari arah mana saja, jadi sama-sama kita bangun komitmen itu,” tegas Budi Sarwono.
Budi juga menyampaikan terkait dampak dan 3 fokus utama STRANAS PK dimana dampak dari STRANAS PK ini, Lapas Kelas I Makassar harus memberi dampak nyata dan konstruktif bagi masyarakat, baik Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat luar Lapas Makassar (pengunjung/keluarga WBP).
Serta terkait tiga fokus utama dari STRANAS PK yakni, Perjanjian Tata Niaga, Keuangan Negara, dan Penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Ketiga fokus utama ini ialah landasan Lapas Makassar dalam mewujudkan pembangunan STRANAS PK di Lapas Kelas I Makassar.
Menutup instruksi ini, Budi Sarwono meminta seluruh staff untuk dapat bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan ZI-WBK dan STRANAS PK. “Saya minta pada semuanya tolong diingat tujuan kita hanya satu saja, sukses STRANAS sukses WBK jadi kita terapkan one for all, all for one untuk hasil yang lebih baik, kita bangun komunikasi yang baik, senyum, salam, sapa, bersih, melayani dengan baik, dan melayani tanpa pamrih,” tutup Budi Sarwono. Kartia