International Islamic Fair 2019, Hj. Anna Mariana: Dapat Meningkatkan Agro Bisnis

1432
×

International Islamic Fair 2019, Hj. Anna Mariana: Dapat Meningkatkan Agro Bisnis

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Indonesia Internasional Islamic Fair 2019 merupakan kegiatan pameran, kompetisi, Fashion Show bernuansa Islam berlangsung di Gedung Kartini, Jalan Gatot Subroto Nomor Kav. 37, Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis, (09/05/19).

Kegiatan yang di selenggarakan dari tanggal 9 – 11 Mei 2019 ini bertujuan untuk menggali hubungan Islam di Indonesia. Salah satunya memperkenalkan dan meningkatkan daya saing karya tenun menjadi motif acara tersebut.

Prof. Dr. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA selaku Ketua Steering Commuttee berharap kedepannya akan berdampak baik terhadap industri, budaya dan bisnis internasional dengan adanya acara ini.

“Diharapkan juga setiap tahun kedepannya akan diadakan acara yang sama. Mengingat adanya Keppres yang mengesahkan hari jadi tenun Indonesia,” ungkap Anna.

Penggagas Hari Tenun Nasional ini pun bangga, karena dengan adanya acara-acara seperti ini dapat meningkatkan agro bisnis di Indonesia. Dan berterima kasih adanya dukungan dari Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata serta Pemda DKI Jakarta, Kepala Dinas Perindustrian, dan Pemda daerah-daerah lainnya yang sangat baik,

Even Indonesia Internasional Islamic Fair 2019 di ikuti sebanyak 90 stand dipasang di dalam gedung. Dan 65 Fashion Show, menampilkan busana tenun hasil karya Anna Mariana.

Juga sebanyak 33 daerah yang pamerkan produk busana, kerajinan, agro bisnis, dan industri ikut di libatkan untuk suksesnya acara.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dibuka forum bisnis tingkat nasional dan Internasional. Terdapat 8 negara yang sudah menunjukkan dukungannya, di antaranya Arab Saudi, Turki, dan Mesir.

H. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, selaku Dewan Masjid Indonesia menanggapi positif kegiatan tersebut.

“Kita sangat mendukung untuk di perkenalkan dan di kembangkannya budaya dan seni kita. Untuk itu perlu penyesuaian terhadap zaman milenial,” ujarnya. Inda

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *