Jakarta, faktapers.id – Organisasi Talent Indonesia (OTI) merupakan wadah semua talent talent yang mengalami kendala masalah kontrak kerja dengan PH maupun stasiun TV. Pada Sabtu, (11/5/2019) mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim.
Turut hadir dalam acara tersebut Indra Bekti, selaku ketua umum OTI, selebgram dan youtubers Ria ricis, komedian Yadi sembako, dan lain lain.
“Hari ini Road to deklarasi Organisasi Talent Indonesia (OTI) di mana saya di daulat sebagai ketua umum OTI. Dengan tergabung di OTI insyaallah udah resmi tidak ada lagi orang- orang atau talent talent yang terzolimi. Karena kan selama ini banyak orang yang kena modus iming- iming ingin dijadikan artis, tapi harus membayar dengan sejumlah uang akhirnya gagal,” ungkapnya.
Dan juga, lanjut Indra Bekti, casting -casting yang berbayar, padahal casting itu tidak bayar alias gratis.
“Jumlah anggota Organisasi Talent Indonesia (OTI) saat ini sudah mencapai 800 orang hampir 1000. Ada iuran cuma ngga mahal, bisa lihat di website kami di Organisasitalentindonesia.com,” terangnya
Indra Bekti mengutarakan bahwa visi dari Organisasi Talent Indonesia ” .
Memperjuangkan terwujudnya pekerja seni ( talent ) yang diperlakukan secara adil, hidup sejahtera dan bermartabat”.
Sedangkan Misi “Mendorong adanya sistem pengupahan yang layak serta mempunyai nilai daya saing secara individu bagi peningkatan kehidupan pekerja seni (talent ).
Ia menyebutkan OTI mempunyai komitmen yang kuat terhadap perjuangan pekerja seni (talent) untuk mendorong penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan di industri kreatif hiburan ( entertainment ). Dengan ikut mengawasi serta memberi bantuan hukum dari permasalahan dalam kontrak kerja pekerja seni ( talent ). Dan mendorong adanya sistem waktu kerja yang layak yaitu 12 jam kerja.
Menurut Ketua OTI tidak ada syarat khusus untuk bergabung sebagai anggota Organisasi Talent Indonesia (OTI).
“Pastinya harus profesional talent, beretika baik, tepat waktu dan ga harus ganteng nih liat aja gue,” ujarnya sambil tersenyum.
Indra Bekti adalah artis yang merintis karir diawalii sebagai figuran, extras dan pemain pendukung.
“Dii taro dibelakang ngga kelihatan, dibayarnya kecil. Ya itulah namanya perjuangan, sampai akhirnya saya sampai seperti sekarang ini,” pungkas Bekti bercerita sedikit ketika mengawali jadi artis. fam
