Jakarta, faktapers.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali gagalkan penyelundupan ganja yang ditemukan dari mobil box, kali ini ganja seberat 300 kilogram yang berasal dari Aceh yang rencananya akan dikirim ke Jakarta ini disamarkan dengan limbah medis bahan berbahaya dan beracun.
Adapun tersangka yang bertugas sebagai kurir dan penerimaan ganja yang diamankan petugas yakni Dodi, Misbah, dan Jainudin. Ketiganya ditangkap petugas di sebuah hotel di wilayah Cilegon, Banten saat akan bertransaksi.
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya. Dimana pihaknya mengagalkan 200 kilogram ganja beberapa waktu lalu di Depok.
“Dari pengungkapan itu kami mendapatkan informasi akan ada lagi pengiriman ganja dalam jumlah besar,” katanya kepada wartawan pada kamis (16/5/19).
Dari informasi yang didapat, tim langsung mengarah ke kawasan Cilegon. Petugas berhasil menangkap Dodi di sebuah hotel di daerah Cilegon, Banten. Kemudian petugas menggeledah mobil box dan ditemukan 10 karung plastik berisi ganja kering seberat 300 kilogram. “Ganja tersebut disembunyikan di antara karung limbah Medis B3,” terangnya.
Modus yang digunakan pelaku masih terbilang baru karena berupaya mengelabui dengan disamarkan limbah B3. Hal itu dikarenakan ganja yang dibawanya luput dari penciuman anjing pelacak dan pemantauan petugas. “Kalau yang sebelumnya kan peti yang berisi ganja di pilox agar baunya tak tercium,” tuturnya.
Adapun total barang bukti yang diamankan dari kedua hasil itu pun mencapai 700 kilogram ganja kering siap edar, sedangkan jumlah tersangka yang diamankan lima. Karena sebelumnya BNN juga berhasil menggagalkan penyelundupan 400 kilogram ganja. “Semua barang bukti ini merupakan ganja yang dikirim dari Aceh untuk dipasarkan ke Jakarta,” imbuhnya.
Pihaknya menyebutkan BNN masih memburu satu tersangka yang berprofesi sebagai sopir pembawa limbah B3. Pasalnya, karyawan yang bekerja sebagai sopir pengangkut limbah ini mendapatkan order dari temannya di daerah Aceh juga untuk membawa ganja ini ke Jakarta. “Kami sedang mencari yang bersangkutan untuk kami lakukan penangkapan dan penyelidikan,” pungkasnya. Ibeng