Bali, faktapers.id – Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok langsung mengadakan rapat penanganan bencana banjir di Ruang Rapat Lantai II BPBD Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, Jumat (24/5/19).
Sebagaimana diketahui banjir tersebut terjadi pada Kamis malam di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara.
Diungkapkan Dandim, untuk mengatasi bencana banjir tersebut, Dandim telah mengambil langkah-langkah penanggulangan diantaranya, melaksanakan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Jembrana, Basarnas Kabupaten Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN dan pihak Kepolisian Jembrana untuk membantu masyarakat yang terkena banjir serta memerintahkan anggota Kodim 1617/Jembrana beserta jajaran turun ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terkena banjir.
Tingginya intensitas hujan pada Kamis malam yang mengakibatkan meluapnya Sungai Ijo Gading sehingga mengakibatkan terdapat beberapa Desa di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara terkena dampak dari banjir
Musibah banjir di kedua kecamatan tersebut terdapat sekitar 249 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak dengan rincian Desa Kaliakah 90 KK, Loloan Barat 66 KK, Kelurahan Baler Bale Agung 12 KK, Kelurahan Pendem 9 KK, Kelurahan Loloan Timur 47 KK, Kelurahan Lelateng 17 KK dan Kelurahan Banjar Tengah 8 KK, sedangkan materiil mulai dari perabotan warga, perahu milik warga hanyut terbawa banjir, termasuk satu ekor kuda dan seorang warga yang terpatuk ular namun sudah ditangani di UGD RSUD Negara.
Pada rapat tersebut juga dibahas langkah penanggulangan jangka pendek yaitu memberikan bantuan berupa Sembako, alas tidur, air minum, obat-obatan dan pakaian layak pakai serta langkah jangka panjang yaitu membutuhkan waktu rehabilitasi terhadap jalan yang berlokasi di Lingkungan Pangkung Manggis, Kelurahan Baler Bale Agung, dengan membuat jalan sementara dengan menggunakan alat berat dengan melibatkan masyarakat setempat, TNI, Polri, BPBD, serta segenap aparat terkait lainnya. (BFT-Penrem). Ans