Layanan JKN-KIS Tidak Mengecewakan

980
×

Layanan JKN-KIS Tidak Mengecewakan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Mujianto (60) bersemangat menceritakan kisah hidupnya saat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di DKI Jakarta pada Kamis (23/5/19) di kediamannya, Kelapa Dua, Jakarta Barat.

“Saya benar-benar merasakan manfaat Program JKN-KIS untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada tahun 2013 saya pengguna aktif Program Gakin di Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Bhakti Mulia, dan Rumah Sakit Sari Asih. Pada tahun 2014 ketika sudah ada BPJS Kesehatan, sudah mulai aktif berobat di Rumah Sakit Pelni. Selama menjalani rawat jalan maupun rawat inap, kami belum pernah mengeluarkan biaya untuk pelayanan kesehatan. Gratis tis tis,” kata Mujianto bersemangat.

Mujianto dirawat di rumah sakit dengan brmacam-macam penyakit yaitu dari sakit asam lambung sampai sakit jantung. Mujianto pernah tiga kali menjalani rawat inap di rumah sakit, satu kali untuk tindakan operasi hernia, satu kali untuk operasi jantung, dan satu kali rawat inap karena sesak napas yang dideritnya.

“Selama saya menjalani perawatan dari mulai pertama kali masuk rumah sakit sampai selesai dirawat, pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sangat bagus. Menu makanan pun baik. Kamar perawatan bersih dan bagus. Bahkan dokternya sudah kenal akrab. Kalau di Rumah Sakit Pelni perawatanya saya akui bagus. Tidak mengecewakan sama sekali. Saya sangat berterima kasih karena telah dibantu oleh Program JKN-KIS selama ini,” jelas Mujianto.

Mujianto mengaku masih sering kontrol ke rumah sakit atas penyakit komplikasi yang diterimanya. Salah satunya adalah penyakit jantung terseumbat yang mengharuskan Mujianto menjalani rawat jalan tiga bulan sekali dengan obat yang rutin dikonsumsinya.

“Sekarang ini jika saya mau berobat, sudah lebih mudah karena menggunakan sistem perjanjian terlebih dahulu. Semuanya dilaksanakan dengan online. Tidak ribet, tidak repot, dan antriannya tidak banyak. Apotiknya pun tidak jauh untuk mengambil obat. Ambil obatnya gampang. Bagus benar lho, program ini,” jelas Mujianto dengan semangat dan penuh rasa syukur.

Mujianto berharap Program JKN-KIS dapat selalu berkesinambungan supaya dirinya dan keluarganya bisa mendapatkan pertolongan untuk penyakit yang dideritanya. Ia sangat berterima kasih atas pelayanan kesehatan yang selama ini diterimanya. Jika harus membayar semua pelayanan kesehatan yang diterimanya, Mujianto mengaku tidak akan mampu dan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada Program JKN-KIS. fp02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *